Masih Ada Kasus Covid, Khofifah Ingatkan Warga Prokes Selama Berlibur

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Foto: Kominfo Jatim

Surabaya, indonesiatodays.net – Kasus Covid-19 di Jawa Timur kembali meningkat, dari semula puluhan kasus menjadi lebih dari 100 kasus tiap hari selama mudik Lebaran 2023.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memaparkan, sesuai data nasional yang dirilis kemarin, Senin (24/4/2023) Pukul 16.00 WIB, tercatat 119 kasus di Jawa Timur.

“Di mana penambahan kasus harian sebelumnya hanya 30-50 per hari, menjadi lebih dari 100 kasus per hari. Terakhir tanggal 24 April 2023 penambahan kasus Covid-19 sebanyak 119 kasus,” ujarnya lewat keterangan resminya. Selasa (25/4/2023).

Sementara positivity rate di Jatim mencapai 10,32 persen. Besaran itu berada di atas ambang batas yang ditentukan WHO 5 persen. Namun ia mengklaim RS masih terkendali karena tingkat keterisian rumah sakit atau BOR masih berada di ambang memadai yaitu 6,29 persen dari tanggal 30 Maret hingga 19 April 2023.

“Masih di bawah nasional mencapai 10,69 persen. Tentu kami semua tidak ingin keadaan kembali memburuk. Karena semua usaha telah kita lakukan bersama untuk bangkit dari Covid-19,” katanya.

Khofifah menyebut, penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin itu menambah 697 kasus aktif. Sehingga secara kumulatif, Covid-19 di Jatim mencapai 641.307.

“Kemarin ada 119 kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi di Jawa Timur. Selain itu, dilaporkan bahwa terdapat 2 varian Arcturus yang ditemukan di Jatim. Meskipun demikian, saya harap semua tetap tenang, karena kebanyakan kasus baru yang sudah divaksin booster gejalanya ringan. Oleh karena itu tidak perlu panik tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali,” jelasnya.

Meski tidak boleh panik, tapi Khofifah minta seluruh masyarakat tidak lengah terhadap kasus Covid-19 terutama saat berwisata atau berkegiatan selama libur Lebaran.

Ia minta tetap menjalankan protokol kesehatan, menggunaan masker jika sedang merasa sakit atau bergejala serta komorbid.

Ia juga menyampaikan, ada 125 penambahan kasus sembuh di Jawa Timur per kemarin. Sehingga total kasus sembuh di Jatim mencapai 608.239. Sementara untuk kasus kematian juga ada penambahan sebanyak 1 kasus. Secara kumulatif menjadi 32.381 kasus.

Ia juga mengimbau masyarakat soal pentingnya vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama hingga booster kedua.

“Saat ini penyebaran Covid mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” tegasnya.

Berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, per tanggal 24 April 2023, jumlah dosis vaksinasi pertama di Jatim mencapai 30.242.166 orang. Dosis vaksinasi kedua di Jatim mencapai 26.398.014 orang.

Sementara dosis vaksinasi ketiga di Jatim mencapai 9.379.357 orang dan dosis vaksinasi keempat di Jatim mencapai 690.424 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *