Banyuwangi,ndonesiatodays.net – Seorang warga Banyuwangi dengan inisial X dilaporkan oleh Forum Rogojampi Bersatu (FRB) ke Polsek Rogojampi, pada Senin (14/8/2023). Hal ini bermula dari komentar X dalam grup whatsapp Banyuwangi update, terhadap tim gerak jalan FRB dalam ajang perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
X menganggap video yang menampilkan tim FRB berbaris dan meneriakkan yel-yel dalam grup WhatsApp di Banyuwangi salah dan dianggap merasa hebat. Dalam komentar video FRB, X menyebutkan ;
“Dari sini aja menurut sy udh salah, ini kan acara bersama untuk rukun dan ramah, bukan saling merasa hebat dan pawor”.
Namun, grup WhatsApp tersebut ternyata juga beramggotakan lebih dari 8 anggota FRB. Hal ini membuat mereka merasa tersindir dengan komentar X dan seolah-olah menyalahkan FRB sebagai penyebab terjadinya perkelahian antar peserta gerak jalan yang terjadi di Rogojampi, pada Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 di depan toko bares Rogojampi.
Opik, salah seorang anggota FRB, menegaskan bahwa tim mereka tidak memiliki kaitan apapun dengan insiden perkelahian tersebut. “Kami merasa komentar X tidak tepat karena menyalahkan FRB atas aksi meneriakkan yel-yel, sementara panitia tidak melarang hal tersebut. Video kami, dikomentari seakan menjadi penyebab perkelahian, padahal kami sudah sampai finish dulu jauh didepan insiden saat itu,” ungkap Opik.
Ketua FRB, Irfan Hidayat, mengungkapkan kepada media bahwa pihaknya akan melaporkan X atas komentarnya yang dianggap menuduh FRB sebagai penyebab perkelahian. Irfan menilai bahwa komentar X telah membuat anggota FRB merasa disalahkan.
“Kami secara kelembagaan akan melaporkan seorang warga sebut saja X, karena komentarnya yang menyalahkan kami atas aksi meneriakkan yel-yel. Komentar X ini berkaitan dengan kejadian perkelahian antar peserta gerak jalan, sehingga terkesan kami yang menjadi penyebab perkelahian,” kata Irfan.
Irfan menegaskan bahwa anggapan X terhadap video FRB sebagai penyebab perkelahian sangat tidak tepat. Pihaknya telah menghadap kapolsek Rogojampi untuk melakukan pengaduan terhadap X.
Saat ini, FRB tengah mempersiapkan bukti-bukti yang diperlukan untuk menguatkan tuntutan pidana terhadap X. Mereka berharap kejadian ini dapat diselesaikan dengan adil dan tidak mempengaruhi citra baik FRB sebagai organisasi.
