TRENGGALEK – Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Syah Natanegara tanggapi topik hangat mengenai kunjungan tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang baru-baru ini dilakukan ke Trenggalek.
Menurut Wabup yang akrab disapa Mas Syah, kunjungan UGM yang sepat muncul berbagai tafsir tersebut telah ditindak lanjuti yang merupakan inisiatif Bupati Trenggalek yang berkunjung langsung ke Yogyakarta.
“Kemarin sudah clear apa yang dilakukan oleh Pak Bupati ketika beliau datang ke Yogyakarta. Ini sebagai salah satu bentuk itikad baik dari Bupati,” ungkap Mas Wabup Syah, Senin (22/9/2025)
Mas Syah menjelaskan, hasil kunjungan Bupati ke UGM memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk menjaga hubungan dengan alam yang ada di Trenggalek. Kedua, memelihara hubungan baik dengan universitas akademika, khususnya UGM.
Hasil dari kunjungan itu ternyata melebihi ekspektasi. UGM menunjukkan ketertarikan untuk berpartisipasi dalam upaya menjadikan Kabupaten Trenggalek dalam menjaga kelestarian lingkungan secara menyeluruh.
Munculnya wacana Laboratorium Alam di Trenggalek pasca kunjungan UGM
“Alhamdulillah, itu salah satu bentuk pengakuan bahwa Kabupaten Trenggalek berhasil menjaga alamnya. Karena tidak mungkin kita akan dijadikan laboratorium alam kalau alam kita rusak,” jelasnya.
Langkah Bupati Trenggalek ini dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian alam daerah. Hal tersebut juga merupakan wujud komitmen dan janji kampanye untuk menjaga alam Kabupaten Trenggalek.
“Sementara itu, terkait spekulasi yang muncul di beberapa kalangan bahwa kedatangan UGM berkaitan dengan permintaan atau kerja sama dengan pihak tambang yang ditolak warga, pihak pemerintah daerah menyatakan tidak mengetahui informasi tersebut,” tutop Wabub.(ji/red)
