Trenggalek,indonesiatodays.net – Masyarakat Kampak, Trenggalek tumpah ruah berkumpul di sepanjang jalan desa Karangrejo, sembari menikmati malam lebaran ketupat dan menyaksikan berbagai hiburan rakyat, pesta kembang api sebagai puncak acara juga menjadi bagian yang ditunggu warga.
Beberapa dari mereka rela berdesak-desakan untuk mencari tempat menunggu pesta kembang api dimulai.
Masyarakat dari berbagai berbagai daerah sudah mulai memadati lokasi perayaan malam Lebaran Ketupat sejak pukul 18.00 WIB, mulai dari orang tua hingga anak-anak. Sembari menunggu puncak acara dimanfaatkan untuk keliling menikmati ketupat gratis yang disajikan warga setempat.
Salah seorang pengunjung dari Kecamatan Watulimo Musrifah mengatakan, acara seperti ini perlu dilestarikan karena selain ini merupakan perayaan Syawal namun juga bisa dijadikan ajang wisata ketupat tahunan.
“Agenda seperti ini tidak semua daerah bisa menyelenggarakan, selain butuh kesadaran dan kekompakan warga, tetapi juga butuh biaya yang lumayan,” ungkapnya.
Acara malam Lebaran Ketupat yang bertajuk makan ketupat gratis dan berwisata malam ketupat, ternyata terdapat wahana bermain anak-anak dadakan dan juga membuka peluang bagi para pedagang mainan anak-anak bahkan pedagang makanan pun juga ada.
Menjelang pukul 21.00 WIB, warga semakin memenuhi area sepanjang jalan desa yang tentunya semua kendaraan harus lewat jalan alternatif. Mengingat penembakan kembang api dipusatkan di seputar area Masjid Baitussalam tepatnya di jalur utama jalan desa.
Tepat pada pukul 21.30 WIB dalam 10 hitungan, kembang api di tembakan. Pandangan ribuan warga yang hadir tertuju kesana. “Lantunan Takbir Berkumandang,” dari salah seorang MC dalam acara tersebut. (ji)
