BLITAR,indonesiatodays.net – Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso sempat membuat geger dilingkungan pemerintahan Kabupaten Blitar karena isu kemunduran dirinya dari jabatan Wakil Bupati Blitar.Rumor tentang mundurnya Rahmat Santoso sebelumnya memang pernah dihembuskan. Namun penyebab mundurnya masih simpang siur. Terjawab sudah isu mundurnya Wabup Blitar dengan hadirnya Rahmat Santoso di Gedung DPRD Kabupaten Blitar dengan membawa berkas pengunduran dirinya.
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (14/8/2023).
Surat pengunduran diri Rahmat diterima langsung oleh Kepala Bagian Persidangan dan Perundangan-undangan Sekwan DPRD Kabupaten Blitar, Nadek. Meski telah resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya, Rahmat masih sah menjabat sebagai Wabup Blitar, hingga terbitnya surat keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.
“Nanti akan kami proses suratnya, kami baca dan pahami dulu. Butuh proses biasanya beberapa hari, setelah memang diketahui benar mengundurkan diri, maka akan digelar rapat paripurna,” jelas Nadek.
Dalam jumpa pers dengan awak media Wabup membenarkan bahwa dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif DPR RI melalui PAN. Namun, pengunduran dirinya juga dilatarbelakangi kekecewaan.
Proyek pembangunan dua jembatan di Kabupaten Blitar yang tak kunjung dikerjakan menjadi salah satu penyebab kekecewaannya.
Sumber dana proyek itu, kata Rahmat, adalah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 12,6 miliar.
Rahmat mengaku sudah melakukan lobi ke BNPB, namun setelah dana bantuan ditransfer, proyek jembatan tak dikerjakan. Baca juga: Mutasi Ajudan Istri Dibatalkan Bupati, Wabup Blitar Urung Mundur “Saya kan malu, sudah memperjuangkan agar dapat bantuan dari BNPB sebesar itu tapi proyeknya tidak dikerjakan sampai sekarang,” kata dia, Senin (14/8/2023).
Menurut dia, kinerja Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blitar Iwan Dwi Winarto ikut memengaruhi realisasi pengerjaan proyek.
Foto : Wabup Blitar Rahmat Santoso (hem putih) Saat Jumpa Pers dengan Media
Menjawab pertanyaan terkait mundurnya Rahmat, Rahmat Santoso menyebut, pengunduran dirinya ini murni karena akan maju sebagai Caleg DPR RI Dapil IX yang meliputi Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.
dia meminta agar pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Blitar tidak dikaitkan dengan temuannya soal dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pejabat Bagian Layanan Pengadaan (BLP).(Vol)
