Bupati Blitar Hadiri Pentasyarufan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blitar Tahun 2023

BLITAR,indonesiatodays.net– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional.

Bertempat di Pendopo Kecamatan Sutojayan  dilaksanakan Pentasyarufan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blitar tahun 2023 pada guru guru, marbot dan fakir miskin, Jumat (9/6/2023)

Dalam kegiatan penyerahan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah,Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, Assisten Pemerintahan dan Kesra, Koramil 0808/09, Kapolsek Lodoyo Timur, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementrian Agama, Kepala Bagian Kesejahteraan, Kepala KUA Sutojayan, Kades/Kaur sekecamatan Sutojayan, Ketua Korwil Pendidikan Sutojayan, Guru guru, Marbot.


Dalam sambutannya  Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan ” Seyogianya saya itu kalau acara pentasyarufan mesti ikut mendukukung hadir ditengah tengah panjenengan memberikan semangat dan memberikan motivasi bagaimana Baznas ini meski baru dibentuk bulan kemarin di bulan April ini benar benar Baznas yang di provinsi jawa timur ini kita nomor 38 dari seluruh kabupaten se Jawa Timur. Bagaimana saya tidak tahu dulunya seperti apa, Baznas itu memang ada tetapi tidak berjalan semestinya dan ini alhamdullilah dengan kerja keras komisioner ini luar biasa tiap minggu selalu ada pentasyarufan, entah itu di kecamatan atau insidentil atau yang kemarin saya apresiasi pentasyarufan untuk OASE (orang tua asuh sehari). Jadi waktu bulan puasa ramadhan anak anak yatim piatu diajak para komisioner untuk belanja baju ditoko untuk milih sendiri senilai 400 ribu sebanyak 103 anak, betapa senangnya “.

Bupati  Rini Syarifah berharap 300 ribu yang diberikan mudah mudahan menjadi stimulan sebagai pendorong yang barokah.


Ketua Baznas Blitar Drs. Ec. Akhmad Husain, M.Si pada acara pentasyakuran ini menanggapi ” Sesuai dengan nomenklatur program kegiatan kerja dari Baznas bahwa ada empat bidang, bidang, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi dan bidang sosial. Jadi setiap Baznas pentasyarufan paling tidak empat bidang itu mencakup empat program ini. Jadi seperti yang saya laporkan tadi disitu ada guru guru GTT dari Baznas pembantu memberikan intensiv  masing masing 300 mulai dari kelas RA, TK, Diniyah, sampai sanawiyah, untuk bidang ekonomi tadi guru marbot terus dari hafidzoh dan fakis”.

Pentasyarufan pada kegiatan ini diterima oleh 115 orang dari guru guru, marbot dan fakir miskin, masing masing 300 ribu kecuali fakir miskin per orang 500 ribu.(Kominfo/VDZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *