Trenggalek,Indonesiatodays. Sudah menjadi adat & tradisi Kabupaten Kabupaten Trenggalek dalam menyambut hari jadi kabupaten Trenggalek. Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan bekerja sama antar berbagai pihak. Salah satunya, rombongan Bupati Trenggalek Muchammad Nur Arifin atau yang lebih akrab disapa Mas Ipin melakoni jadwal Bedhol Pusoko dan ziarah makam leluhur. Jumat, (29/8/2025).
Safari Ziarah Makam Leluhur Awali Bedhol Pusaka Pra-Kirab hari jadi kota Trenggalek Bupati Mas Ipin lakukan ziarah makam leluhur di desa Karangrejo
“Ada dua lokasi makam yang kami diziarahi yaitu Makam Mbah Ketti yang menurut cerita asli leluhur Mas Ipin dan makam Ronggo Pesu,” terang Mas Ipin.
Dua makam leluhur yang Mas Ipin Ziarahi semuanya ada di dusun Pesu desa Karangrejo, Kecamatan Kampak.
“Mudah-mudahan para leluhur kita diampuni dosanya dan ditempatkan di surganya Allah,” ungkapnya.
Setiap kali berziarah leluhur menjelang hari jadi kabupaten Trenggalek rombongan selalu memanjatkan doa dan menaburkan bunga di pusara.
“Juga mendoakan Trenggalek tata tentrem kerta raharja (tertib, tentram, serta sejahtera, dan berkecukupan dalam segala hal),” terangnya
Menurut dia, safari ziarah makam ikut mengawali rangkaian upacara bedol pusaka dari Pendopo Manggala Praja Kabupaten Trenggalek untuk diarak ke Balai desa Karangrejo. Dan berlanjut Ziarah Makam Sesepuh Karangrejo,Kampak, trenggalek yaitu Mbah Ketti dan Ronggo Pesu.
“Makna ziarah kubur dalam Islam sangat penting, yaitu sebagai cara untuk mengingatkan diri tentang kematian dan akhirat, menghormati dan mendoakan para ahli kubur, mempererat hubungan sosial dan keluarga, serta memperkuat keimanan dan spiritualitas dengan merenungkan kehidupan dan kematian. Ziarah kubur juga memiliki makna refleksi diri dan untuk memperkuat hubungan silaturahmi dengan leluhur serta keluarga besar,” pungkasnya.(ji/red)