INDONESIATODAYS – Asmara yang dibangun Pria Beristri asal Kamulan Trenggalek di balik tirai kelam dengan janda muda Ponorogo berujung tragis. Tindakan biadab pria yang satu ini dipicu oleh rasa cemburu yang berlebih. Ketika istri bekerja di luar negeri mencari kebutuhan keluarga, sang suami malah membangun hubungan asmara dibalik tirai kelabu bersama Janda Muda.
Diketahui dari hasil penelusuran Media Indonesiatodys, Pria berinisial SE (40) asal Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek yang menjalin hubungan asmara dibalik terai kelabu dengan YN (33) janda muda asal Desa Pangkal Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo berprofesi sebagai pesuruh Sekolah di salah satu SMP di Durenan.
Kejadian yang menghebohkan tersebut, terjadi pada Rabu (09/04/ 2025) sekira pukul 12.15 WIB di kamar 723 Hotel Jaas Jl. Mayjen Sungkono No. 1 Kel. Tamanan Kec/Kabupaten Trenggalek.
Pria yang juga Nyambi sebagai sopir antar jemput ini tega membunuh teman kencan nya dengan sebuah palu.
Ia mengaku melakukan pembunuhan lantaran sakit hati dan cemburu karena sang selingkuhan sering berhubungan dengan mantan suaminya.
Sebelum melakukan pembunuhan, SE dan korban yang membawa anaknya masuk ke hotel Jaas sekira pukul 07.23 WIB menempati kamar 723.
Setelah bercengkrama hampir 5 jam di kamar hotel, sekira Pukul 12 .11 WIB pelaku keluar dari kamar sendirian.
Usut punya usut, SE ternyata menyerahkan diri ke Polres Trenggalek dan mengaku telah melakukan pembunuhan.
Hingga akhirnya tim Inafis Polres Trenggalek tiba di TKP dan masuk ke dalam kamar menemukan korban sudah tewas bersimbah darah.
Diduga korban tewas karena dipukul dengan palu di bagian kepala oleh pelaku yang kalap karena cemburu buta.
Diperjelas oleh Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan, motif dari pembunuhan tersebut adalah adalah karena pelaku yaitu seorang pria berinisial SE (41) cemburu kepada korban YN (34), karena YN masih berkomunikasi dengan mantan suami.
Sebelum terjadi pembunuhan, sempat terjadi pertengkaran sebelum akhirnya terjadi kekerasan hingga akhirnya korban yang merupakan warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo tersebut dianiaya yang berakhir meninggal dunia
“Pelaku setelah kejadian menyerahkan diri ke Polres Trenggalek dan saat ini proses hukum kasus tersebut tengah berjalan,” ucapnya.