Siswi SMP Kelas 7 di Trenggalek Melahirkan, Issu Bayi Titipan Berhembus

TRENGGALEK,Indonesiatodays.net– Ketenangan salah satu desa di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek Jawa Timur mendadak pecah. Seorang anak siswi SMP Kelas 7, sebut saja namanya Bunga (AY), melahirkan bayi laki-laki pada malam tanggal 31 Maret 2023. Sontak peristiwa tersebut menggegerkan warga desa setempat, karena Bunga (AY) dikenal sebagai seorang anak yatim-piatu yang diasuh oleh Bibinya.

Issu liar segera berkembang menyusul kelahiran tersebut. Warga setempat segera menerka-nerka gerangan lelaki yang telah tega berbuat keji kepada anak yatim-piatu tersebut. Belum menemukan dugaan lelaki yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya, muncul issu tentang “bayi titipan”. Atas issu tersebut tim Indonesiatodays.net, mencoba menelusuri fakta di lapangan. Menurut warga setempat, Bayi titipan tersebut dimaksud sebagai bayi ajaib yang secara tiba-tiba muncul di rahim seorang perempuan. Indonesiatodays.net, menduga issu ini sengaja dihembuskan orang tertentu untuk mengalihkan perhatian warga. Maklum sekali, penduduk desa tersebut masih sangat kental terhadap pemahaman dunia mistis. Lebih anehnya, keluarga asuh sangat sulit ditemui untuk dimintai keterangan.

Menindaklanjuti pengaduan salah seorang keluarga garis ayah dari anak tersebut, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TPA) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek pada hari ini, Selasa, 11 April 2023, bergerak cepat dengan mengevakuasi korban ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek dan selanjutnya melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait, antara lain UPPA Polres Trenggalek, pihak keluarga pengasuh, pihak pengadu, Bidan Desa, dan LBH Muhammadiyah Trenggalek selaku pendamping hukum.

Namun disayangkan, agenda tersebut belum membuahkan hasil maksimal. Korban belum dapat memberikan keterangan tentang pelaku tindak kekerasan terhadap dirinya. Diduga korban masih mengalami trauma. Selanjutnya, usai kegiatan case conference, Bunga (AY) dikembalikan kepada keluarga asuh.

Di tempat terpisah, keluarga garis ayah yang tak mau disebutkan namanya mengakui, telah secara resmi melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Trenggalek. Pihak keluarga garis ayah juga menyatakan kekecewaannya karena Bunga (AY) dikembalikan kepada keluarga asuh, karena menurut mereka hal tersebut sama dengan menyerahkan Bunga (AY) ke kandang singa. Pelapor menduga keras pelaku ada di sekitar keluarga asuh, sehingga tidak menutup kemungkinan Bunga (AY) justru akan mendapat tekanan dan hal tersebut dapat berdampak buruk bagi keselamatannya.

“Benar, kami telah resmi melaporkan kasus ini ke Kanit UPPA Polres Trenggalek dan menunggu tindak lanjutnya atas aduan kami,” ucap pihak keluarga dari garis Ayah saat di hubungi indonesiatodays.net melalui sambungan seluler.

Penulis: RedaksiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *