Satu Orang Pelajar Berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Bantargebang

kota bekasi,indonesiatodays.net- Unit Reskrim Polsek Bantargebang Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus Pemerasan dan Pengancaman ,Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti ,S.H didampingi kanit Reskrim AKP Karna,S.H dan Kasie humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari beserta Ipda Sasmita,Didepan Mapolsek Bantargebang (Kamis16/11/2023)

Kapolsek Bantargebang dalam konfrensi pers nya mengatakan berdasarkan Laporan polisi pada jumat tanggal 16 November 2023 sekira Pukul 03.00 wib ,dijalan WR Supratman Rt.002 Rw.007 kelurahan cimuning,Kecamatan Mustikajaya,Kota Bekasi telah terjadi Pemerasan dan Pengancaman sebagaimana dimaksud dalam pasal 368 KUHP.
Tersangka atas nama APS (18 tahun 6 bulan ) dan HP Masih Dalam Pencarian Orang (DPO) ,Dan berhasil diamankan barang bukti:
1 lembar STNK asli Sepeda Motor Honda Beat No Polisi B-5246 FKA dan 1 bandel surat keterangan leasing PT .Summit Oto Finance .

Ririn katakan dalam konferesi Persnya Kronologis kejadian awalnya setelah mendapat laporan dari korban perihal hilangnya kendaraan roda dua yang hilang nya dengan cara diambil paksa oleh 4 orang pelaku dengan ancaman senjata tajam jenis celurit, selanjutnya anggota Buser melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian dan diketahui bahwa pelaku bernama (APS ,HP dan 2 orang temannya yang tidak dikenal, sehingga kemudian terhadap pelaku langsung dilakukan upaya pencarian, 1 orang berhasil ditangkap sedangkan hp dan 2 orang pelaku masih buron. dan kami Polsek bantargebang masih berupaya untuk menangkapnya ,atas perbuatannya tersangka terkena ancaman pidana 9 tahun penjara.

Saat diwanwacarai awak media Pelaku atasnama APS mengatakan bahwa dirinya masih duduk kelas tiga disalahsatu sekolah kejuruan ,dan dia mengaku diajak temannya dan sudah melakukan 4 kali perbuatan tersebut dengan cara memepet korban dan uang hasil memeras itu dipergunakan untuk jajan dan jalan jalan dan ia menyesal atas perbuatannya.

“Sudah 4 kali melakukan, memepet ,saya diajak teman,Saya masih sekolah kelas tiga,uangnya buat jalan -jalan dan jajan,dan menyesal atas perbuatannya.” tutupnya.

Penulis: HaryatiEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *