Ribuan Santri dan Ansor Karangrejo Trenggalek, Gelar Takbir Keliling Idul Adha 2023

Trenggalek, indonesiatodays.net – Hari Raya Idul Adha adalah momen yang penuh keberkahan dan kegembiraan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Malam sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha, biasanya disambut dengan tradisi takbiran.

Ribuan Santri saat Takbir Keliling. Foto : Mujiat

Dari pantauan Indonesiatoday, di lapangan, Gerakan Pemuda Ansor Ranting Karangrejo, Kampak Trenggalek menggelar gema Takbir keliling Idul Adha 1444 hijriah bertepatan pada Kamis 29/6/2023, malam

Muhammad Zaenul Fuad koordinator Takbir Keliling menyampaikan Takbir Keliling ini diikuti seluruh santriwan dan santriwati se Desa Karangrejo, Kampak Trenggalek, yang tergabung dalam Madin dan TPA, dengan peserta mencapai 547 Santri dan ratusan wali santri total hampir seribuan.

“Takbir keliling digelar dengan jalan kaki keliling desa dikandung maksud agar para santri memahami makna pengorbanan sejati sejak dini,” ungkap Fuat disela-sela Takbir kepada media ini.

Menariknya lagi, para peserta menggunakan berbagai macam kostum dan pernak-pernik lampion sambil mengarak berbagai jenis aksesoris dan lain sebagainya. Iring-iringan musik perkusi juga menyemarakkan takbir keliling itu.

“Kami berharap dengan Takbir keliling malam ini seluruh warga desa karangrejo mendoakan para santri supaya Istiqomah dalam belajar untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan terhindar dari perasaan buruk yang dapat menimbulkan fitnah dan dosa,” tandasnya.

Sekedar menambahkan, mengutip NU Online, takbiran adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan menjelang perayaan Idul Adha. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 185.

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi’I dalam Fathul Qarib al-Mujib menjelaskan bahwa ada dua macam takbir dalam hari raya. Yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.

Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat. Artinya takbir ini dapat dibaca setiap waktu, di mana pun dan dalam kondisi apa pun.

Waktu melaksanakan takbir mursal ini dimulai sejak terbenamnya matahari malam Idul Adha hingga pelaksanaan shalat Id.

Sementara itu takbir muqayyad merupakan takbir yang dikerjakan pada waktu khusus untuk mengiringi shalat. Yakni dibaca setelah melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah.

Waktu membaca takbir ini adalah sejak selesai shalat subuh tanggal 9 Dzulhijjah hingga ashar di akhir hari Tasyrik (13 Dzulhijjah). (Ji)

Penulis: MujiatEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *