Trenggalek, indonesiatodays.net – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek digelar dengan agenda utama membahas Penyampaian Jawaban Bupati terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Trenggalek tahun anggaran 2024 serta Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk memperdalam pembahasan Raperda terkait pajak daerah dan retribusi daerah.
Rapat berlangsung di Graha Paripurna DPRD Trenggalek dengan keterlibatan semua fraksi yang tergabung dalam DPRD, menunjukkan komitmen kuat untuk mengawal proses penyusunan APBD dan kebijakan.
Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam, menggarisbawahi urgensi penanganan masalah infrastruktur yang rusak di daerah ini.
“Saat isu terkait infrastruktur yang mengalami kerusakan menjadi perhatian kita bersama, tindakan perbaikan dan peningkatan mutu harus menjadi prioritas. Ini adalah salah satu aspek yang akan menjadi bagian dari pembahasan APBD tahun 2024.” kata Samsul Anam kepada indonesiatodays.net usai Rapat Paripurna. Senin (18/09/2023)
Fraksi-fraksi DPRD Trenggalek juga memberikan pandangan umum terhadap Raperda APBD 2024 dan Raperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Pandangan ini akan menjadi dasar bagi Bupati untuk menyampaikan jawaban dan penjelasan terkait dengan aspek-aspek yang dibahas dalam rancangan peraturan daerah tersebut.
Pembentukan Pansus dalam rangka pembahasan Raperda terkait pajak daerah dan retribusi daerah menandai langkah serius DPRD Trenggalek untuk memastikan kebijakan perpajakan yang dihasilkan melalui proses yang teliti dan transparan.
Rapat Paripurna ini menegaskan komitmen DPRD Trenggalek untuk menjaga stabilitas keuangan daerah, memastikan alokasi anggaran yang tepat untuk berbagai sektor, serta memperhatikan aspirasi masyarakat dalam rangka membangun Trenggalek yang lebih baik di tahun anggaran 2024 mendatang. (len)
