Raker Komisi IV DPRD Trenggalek Bersama Dispora: Sukarodin Usulkan Insentif Guru PAUD Tahun 2026 Dinaikan

Trenggalek, Indonesiatodays – Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja (raker) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program kegiatan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2026.

Raker berlangsung di Ruang Aula DPRD Kabupaten Trenggalek lantai 1, Jumat 8/8/2025. Pertemuan ini dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Sukarodin. Kegiatan ini dihadiri para anggota Komisi IV DPRD Trenggalek. Adapun OPD mitra kerja yang hadir, yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Dalam raker tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk memastikan pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan optimal sesuai target yang telah ditetapkan.

Sukarodin mengatakan, rapat itu menjadi momentum untuk mengevaluasi capaian yang telah dilakukan pada tahun anggaran 2025 serta mempersiapkan rencana kerja yang lebih terarah untuk tahun 2026.

“Kami berharap dari rapat kerja ini, dapat ditemukan solusi atas kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program, sehingga perencanaan untuk tahun 2026 bisa lebih matang dan tepat sasaran, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Sukarodin.

Pada kesempatan tersebut, OPD telah memaparkan laporan capaian program tahun 2025 serta menyampaikan kebutuhan dan tantangan yang perlu diatasi untuk mendukung implementasi program di masa mendatang.

Para anggota Komisi IV DPRD Trenggalek juga memberikan sejumlah masukan untuk memperkuat perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan prioritas utamanya tentang pendidikan bahasa jawa dan lagu-lagu kebangsaan.

Dari hasil pantauan Indonesiatodays Komisi IV DPRD Trenggalek berharap agar rapat kerja ini mampu menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat menjadi panduan Dinas Pendidikan dalam menyusun rencana kerja tahun 2026, sekaligus meningkatkan kualitas layanan pendidikan terkait budaya dan tetap mencintai lagu-lagu kebangsaan Indonesia.

“Sebagai bentuk keseriusan dari Dinas pendidikan dalam meningkatkan pendidikan utamanya terkait kecintaan lagu-lagu kebangsaan komisi IV akan melakukan monitoring berkala terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Trenggalek,” paparnya

Sukarodin juga menambahkan, untuk tahun anggaran mendatang tahun 2026 meminta terhadap OPD yang membidangi untuk dilakukan penambahan terhadap Insentif guru-guru PAUD yang ada di kabupaten Trenggalek.

Lebih lanjut Sukarudin juga menegaskan, karena pendidikan FAUD itu merupakan pencetak bibit, ibarat padi jika bibitnya unggul tahan hama tentu hasil panennya juga beda dengan bibit yang biasa. Begitu juga dengan pendidikan awal di FAUD sama.

“Guru-guru FAUD ini memiliki tanggung jawab dan beban yang berat, bagaimana saat anak-anak mau kencing, buang air besar saat mereka kena influenza gurunya yang menangani,” pungkasnya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *