Gresik, indonesiatodays.net – Trans Jatim Koridor III Rute Mojokerto – Gresik resmi beroperasi, membawa berita baik bagi warga Jawa Timur. Peluncuran transportasi publik ini dihadiri oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Bukit Kayu Putih Jetis Mojokerto, Rabu (18/10/2023).
Trans Jatim Koridor III akan menghubungkan Kota Mojokerto dengan Kabupaten Gresik melalui jalur yang meliputi Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Mlirip, Terminal Lespadangan, Kupang, Watu Blorok, Dawarblandong, hingga mencapai Terminal Pasar Sapi Balongpanggang Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dengan penuh apresiasi menyambut peluncuran ini dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, kehadiran Bus Trans Jatim Koridor III sebagai sarana transportasi murah dan nyaman adalah sebuah langkah positif. Gus Yani, sapaan akrab bupati, menyampaikan harapannya bahwa bus ini akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Gresik secara keseluruhan.
“Mudah-mudahan memberikan manfaat dengan multiplier efek yang besar percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Gresik, “kata Gus Yani. Rabu (18/10/2023).
Yang menarik adalah rencana penyelesaian destinasi wisata Gresik Universal Saint (GUS), museum digital ART, dan perpustakaan di Kecamatan Balongpanggang akhir tahun ini. Dengan konektivitas transportasi ini, wisata Balongpanggang akan terintegrasi dengan yang ada di Mojokerto, menghasilkan potensi percepatan pergerakan ekonomi, pergerakan sosial, dan pergerakan pendidikan yang signifikan.
Bupati Gus Yani juga menyampaikan harapannya tentang penambahan koridor berikutnya yang menghubungkan Gresik dengan pelabuhan Paciran Lamongan. Ini akan mempermudah perjalanan warga Bawean ke Gresik atau sebaliknya, sambil berkontribusi mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan di wilayah Pantura.
Warga seperti Mita dari Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, mengungkapkan rasa syukurnya atas layanan Bus Trans Jatim Koridor III. Dia menyoroti tarif yang terjangkau, kenyamanan, dan kebersihan bus. Poin penting adalah tarif hanya Rp 5.000 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar dan santri, yang tentu menjadi berita baik bagi masyarakat yang ingin mengakses transportasi yang ekonomis dan efisien.
Sebagai tambahan informasi, Bus Trans Jatim Koridor III SUHITA menawarkan fasilitas seperti 20 tempat duduk dan bangku khusus untuk ibu hamil dan difabel. Operasional pelayanan dimulai dari jam 05.00 hingga 21.00 WIB dengan 20 armada bus dan 2 cadangan. Terdapat 20 halte sepanjang jalur, dengan 10 di sisi kanan dan 10 di sisi kiri.
Dalam acara peluncuran ini, selain Bupati Gresik, turut hadir pula Bupati Mojokerto, Walikota Mojokerto, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim, dan berbagai tokoh penting lainnya.
Dengan beroperasinya Bus Trans Jatim Koridor III, masyarakat Jawa Timur dapat merasakan manfaat nyata dari peningkatan sarana transportasi publik yang memiliki potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, konektivitas antarwilayah, dan kenyamanan perjalanan. Semoga langkah ini menjadi contoh positif dalam upaya meningkatkan infrastruktur transportasi di Indonesia dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. (len/red)
Source : Prokopim Kabupaten Gresik