Sidoarjo,Indonesiatodyas.net-Sikap arogansi yang dilakukan oleh petugas Satpol-PP Sidoarjo kembali terjadi, bahkan kali ini pedagang yang berjualan di depan pasar Larangan menjadi korban pemukulan bahkan perampasan sewena-wena yang dilakukan oleh petugas penegak perda tersebut.
Tidak hanya disitu saja, banyak pedagang yang menjadi korban akibat insiden tersebut, bahkan beberapa diantaranya mengalami luka robek di kepala akibat dihantam batu oleh petugas Satpol-PP.
Moh Amin ketua kordinator pedagang menjelaskan bahwasanya selama ini para pedagang ini dirasanya tidak melanggar aturan, karena mengingat berjualan masih di dalam halaman pasar, namun hanya di luaran tidak masuk didalam.
“Kita ini sudah lama berjualan selama puluhan tahun lebih, kenapa sekarang dipermasalahkan, apa ini sengaja dilakukan karena momentum mau tahun politik, bahkan kita dianiaya seperti binatang saja, lihat itu banyak pedagang yang kepalanya pecah,” urai Moh Amin (31/7) sembari membuat laporan di Mapolda Jatim.
Dirinya menambahkan, bahwasanya tindakan tersebut sangatlah tidak manusiawi, bahkan guna meluapkan kekesalannya terhadap arogansi yang telah dilakukan oleh Satpol-PP Sidoarjo, dirinya akan mengundang seluruh lapisan organisasi untuk menggelar aksi besar-besaran untuk meminta pertanggungjawaban.
“Selama ini kita hanya diam, namun jika seperti ini akhirnya, kita akan membalas perlakuan mereka, saya merasa ini tidak adil, kalau saya berjualan di trotoar saya bisa memaklumi, tapi ini kita jualan di halaman pasar, apakah itu melanggar perda,” pungkasnya.
