TRENGGALEK – SMK Negeri 1 Trenggalek kembali menjadi korban pencurian untuk kedua kalinya. Aksi pencurian terjadi pada Rabu (24/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.00-03.00 WIB dengan kerugian mencapai Rp 12.679.000.
Detail Kejadian, dua pelaku yang wajahnya tertutup masker dan mengenakan jaket berhasil membobol empat ruangan sekolah:
– Ruang Tata Usaha (tersambung dengan ruang Kepala Sekolah)
– Ruang Wakil Kepala Sekolah
– Ruang Komite
– Ruang Koperasi Siswa (Kopsis)
Kepala SMKN 1 Trenggalek, Ibnu Subroto, menjelaskan kejadian diketahui sekitar pukul 05.00 WIB setelah mendapat laporan dari dua penjaga malam. “Kami langsung ke sekolah bersama wakil kepala humas. Karena ini kasus kriminal, kami tidak berani masuk sebelum pihak kepolisian datang,” ujarnya.
Barang yang Berhasil Dicuri:
– Uang koperasi siswa dari brankas
– Dana ekstrakurikuler tari
– Uang PMI sebesar Rp 120.000 yang belum sempat disetor
– Total kerugian: Rp 12.679.000
Yang Berhasil Diselamatkan:
– Dana PMI Rp 5.000.000 (tersimpan di ruang wakil kepala sekolah)
– Dana ekstrakurikuler lainnya lebih dari Rp 1.000.000
Modus Operandi Pelaku
Berdasarkan rekaman CCTV, kedua pelaku:
– Beraksi dengan gerakan cepat dan terkesan profesional
– Masuk melalui pintu Tata Usaha yang tembus ke ruang kepala sekolah
– Menggotong brankas koperasi siswa ke bagian belakang sekolah
– Merusak dan membuka brankas di lokasi tersebut
– Membongkar dan merusak pintu ruangan tanpa kesulitan berarti
Penyelidikan Polisi
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, menyatakan pihaknya telah:
– Melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
– Mengumpulkan barang bukti
– Menganalisis rekaman CCTV dari sekolah
– Melakukan identifikasi pelaku berdasarkan petunjuk yang ada
“Satreskrim Polres Trenggalek tengah memburu kedua pelaku berdasarkan petunjuk yang ada,” ungkap Eko.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan Polres Trenggalek. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kedua pelaku untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.(ji/red)
