Pemkab Trenggalek Siapkan Jalur Mudah Tanpa Biaya di Awal Yang Mau Kerja Ke Korea atau Jepang

INDONESIATODAYS – Ada kabar baik warga Trenggalek yang memiliki cita-cita bekerja ke ke luar negeri khususnya Korea Selatan dan Jepang. Sekarang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa berangkat tanpa harus keluar uang dulu.

Kemudahan tersebut tercipta karena kerjasama yang terjalin antara PT Intersolusi Indonesia, dan BPR Jwalita yang merupakan badan usaha milik Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek.

Kabar baik tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dengan perwakilan Korea Selatan Lee Kyeong Youn, PT Intersolusi Indonesia, dan BPR Jwalita.

Menurut Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek menerangkan bahwa, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Pemkab bagi warga Trenggalek yang ingin bekerja ke luar negeri.

“Mereka pahlawan devisa. Kita pastikan tidak tertipu dan tidak boncos. Makanya MoU ini disaksikan langsung oleh Mr. Lee dari Korea, Bu Esther dari PT pelatihan dan penyalur, serta BPR Jwalita,” kata Mas Ipin, Sabtu (12/4/2025).

Walaupun mendukung warganya menjadi PMI, Mas Ipin mengaku tetap berkomitmen membuka lapangan kerja. Namun jika ada peluang di luar negeri yang menjanjikan penghasilan lebih baik, Pemkab siap memfasilitasi.

“Hidup itu pilihan. Kita ciptakan lapangan kerja di Trenggalek, tapi kalau ada kesempatan di luar negeri yang lebih menjanjikan, kenapa tidak,” tegas Mas Ipin usai tandatangani MoU di Pendapa Manggala Praja Pratama.

Sementara itu, Direktur Utama PT Solusi Terampil Global, Lee Kyeong Youn menyampaikan apresiasinya terhadap Trenggalek. Ia menyebut sudah 29 tahun Korea Selatan, khususnya Provinsi Gyeongnam bekerja sama dengan Jawa Timur.

“Dari semua daerah di Jatim, saya paling suka Trenggalek. Anak-anak di sini mau belajar bahasa Korea dulu sebelum bekerja, itu lebih mudah dan hemat,” ujar Mr. Lee.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga berharap program ini sukses dan bisa mendorong kemajuan Trenggalek dan Indonesia.

“Kalau anak-anak bisa kirim uang ke Trenggalek, kabupaten ini akan maju. Indonesia juga ikut maju,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *