PCNU Trenggalek Tolak Dibawa-bawa Dalam Penolakan Tambang Emas

Trenggalek, indonesiatodays.net – Ketua PCNU Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani menegaskan pihaknya sama sekali tidak berada pada posisi memihak pendukung maupun penolak tambang emas di Trenggalek.

PCNU Trenggalek merasa dirugikan dengan pemberitaan yang seakan-akan mendukung penolakan tambang. Padahal pihaknya menegaskan tak ikut-ikut perihal pro-kontra polemik tersebut. ungkap Agus Yusuful Hamdani melalui sambungan telepon, Senin, 28 Agustus 2023.

Lantaran sejarah mencatat Jam’iyyah yang didirikan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari tidak dalam keberpihakan lawan maupun kawan.

“NU tidak berposisi pada pihak-pihak itu, NU hadir sebagai pengayom semua lapisan. Sebab realitas di masyarakat pro-kontra semua kebanyakan juga warga NU,” terang Agus Yusuful Hamdani yang akrab disap Gus Yusuf.

Pihaknya mempersilahkan warga NU yang juga sebagai warga berbangsa dan bernegara untuk menyampaikan aspirasi maupun pilihan keputusan pandangan-pandangan sesuai koridor hukum.

“NU memberi saran ketika memperjuangkan prinsip, memperjuangkan pendirian, untuk diperjuangkan dengan cara yang baik,” tuturnya

Lebih lanjut, Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek Gus Yusuf memberikan jalan tengah dan himbauan supaya masyarakat tidak mudah terpancing sehingga menimbulkan kegaduhan.

“Saya menyarankan jika memang memperjuangkan hak, sepatutnya memperjuangkan atas nama pribadi yaitu sebagai warga. Jangan malah mengatasnamakan sebuah institusi. Sebab institusi itu berfungsi sebagai pengayom semua lapisan,” jelasnya.

Kendati demikian, Gus Yusuf tidak melarang bagi yang memiliki keputusan silahkan disampaikan, sebab itu hak masyarakat. Namun, jangan kemudian melakukan upaya-upaya yang kemudian membentuk benturan pihak satu dengan yang lain yang semuanya adalah warga NU.

“Sekali lagi, NU tidak berada di satu pihak tetapi berada di antara pihak. Sehingga NU hadir mengayomi semua lapisan dan menjaga kerukunan menjaga keragaman,” ulasnya.

Suasana yang kondusif harus tetap dijaga, serta tidak membawa atribut-atribut kemasyarakatan yang sebagai pengayom ke semua lapisan dalam menyampaikan aspirasi pribadinya.

“Jangan sampai diantara warga NU terjadi benturan yang berdampak terjadinya perpecahan akibat beda sudut pandang,” imbuhnya.

Perlu diketahui, dikutip dari laman resmi perusahaan, izin tambang Area izin eksplorasi PT Sumber Mineral Nusantara memiliki luas sebesar 12.813 hektar.

Sementara di dalam area sebesar 12.813 hektar ini, perusahaan memiliki 5 prospek utama yaitu Sumber Bening, Sentul, Buluroto, Jerambah dan Singgahan. Kelima prospek ini merupakan prospek emas epithermal dan porphyry. (lnd)

Penulis: LendraEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *