Novita Hardini : Meresapi Lebih Dalam Potensi Bisnis Kopi di Festival Trenggalek 2023

Novita Hardini

Trenggalek, indonesiatodays.net – Dalam pembukaan Festival Kopi Kabupaten Trenggalek tahun 2023, yang berlangsung di Pasar Pon Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, memberikan dorongan semangat kepada petani dan para pelaku usaha kopi di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan diri dan mencari peluang bisnis baru dalam komoditas kopi.

Dengan latar belakang sebagai Master of Economic dari UIN SATU, Novita Hardini menekankan bahwa kopi memiliki pasar tersendiri dengan pecinta dan penggemar yang khusus. Sebagai salah satu daerah penghasil kopi, Kabupaten Trenggalek memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan komoditas kopi ini.

Melalui perhelatan Festival Kopi, Novita Hardini berharap bahwa para petani dan pelaku usaha kopi dapat mengubah dan meningkatkan diri mereka. Ini dimulai dari peningkatan branding, pengemasan, hingga strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, dia mengingatkan bahwa kopi tidak hanya sebatas minuman, tetapi juga merupakan bidang yang luas dan menawarkan peluang di berbagai aspek, mulai dari teknik penyeduhan hingga peralatan yang digunakan.

Novita Hardini mengucapkan terima kasih kepada berbagai instansi yang turut mendukung perhelatan ini, terutama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek yang telah memberikan wadah bagi para penggiat kopi untuk memperbaiki kualitas dan ekosistem bisnis mereka. Dia juga menilai bahwa kopi bukan hanya tentang rasa dan aroma, tetapi juga sebuah cerita sejarah dan seni yang dapat diwakili melalui kopi.

Ketua Dekranasda menekankan bahwa peluang dalam bisnis kopi telah berkembang pesat dan bukan hanya terbatas pada biji kopi dan metode penyeduhan. Semua elemen, mulai dari cabang pohon kopi hingga gaya hidupnya, kini menjadi peluang besar bagi para penggiat kopi untuk memanfaatkan.

Novita Hardini berharap agar para penggiat kopi di Kabupaten Trenggalek dapat bertransformasi dengan mengadopsi teknologi dan memahami dunia digital. Dia mendorong kolaborasi dan kerja sama dalam memasarkan kopi kecintaan mereka secara daring.

“sama-sama ingin mencari kopi terbaik dari Kabupaten Trenggalek, dengan beberapa variabel yang sudah ditentukan oleh tim juri. Dari sini kita lihat bahwa kopi itu tidak hanya sekedar minuman saja akan tetapi jadi perwakilan story telling sejarah Kabupaten Trenggalek melalui kopi. Dan juga bisa menjadi alat yang bisa kita jadikan seni baru,” kata Novita. Jumat (22/09/2023)

Dengan semangat baru dan dorongan untuk menggali peluang, Festival Kopi Kabupaten Trenggalek tahun 2023 membuka pintu bagi para petani dan pelaku usaha kopi untuk menjelajahi potensi bisnis baru dan menghadapi tantangan era digital dengan tekad kuat. (len)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *