Novita Hardini : Mengurangi Konsumsi Gula, Langkah Penting dalam Upaya Kesehatan Masyarakat

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME.,

Trenggalek, indonesiatodays.net – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE,  mengingatkan warganya tentang bahaya konsumsi gula berlebih. Kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat sekaligus menjadi perhatian utama dalam kegiatan jambore kader Posyandu. Ini adalah langkah penting dalam menyadarkan masyarakat akan dampak negatif dari kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Posyandu: Masyarakat di Layanan Kader

Posyandu, singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu, adalah elemen penting dalam layanan kesehatan masyarakat di Indonesia. Mereka bertindak sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam memberikan pendampingan dan layanan kesehatan kepada berbagai kelompok usia, seperti balita, remaja, dan lansia. Selain kampanye untuk mencegah stunting dan menciptakan area bebas asap rokok, kehadiran kader Posyandu juga penting dalam membantu mengedukasi masyarakat tentang bahaya konsumsi gula berlebih.

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih

Novita Hardini menegaskan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif yang serius. Dalam penjelasannya, ia menyebut beberapa risiko kesehatan yang dapat timbul akibat mengonsumsi gula berlebih:

  1. Gangguan Mata: Gula yang mengendap di mata dapat menjadi glukosa yang mengganggu kesehatan mata. Hal ini bisa mengakibatkan gangguan penglihatan, glaukoma, katarak, bahkan kebutaan.
  2. Kesehatan Gigi: Gula pada gigi dapat menyebabkan gigi berlubang, yang dapat berdampak pada kesehatan mulut secara keseluruhan.
  3. Risiko Diabetes: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes. Gula yang ada di dalam darah dapat menyebabkan gangguan dalam pengaturan gula darah.
  4. Risiko Kanker: Gula yang ada dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker.

Edukasi dan Perubahan Kebiasaan

Novita Hardini berharap agar para kader Posyandu dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengurangi konsumsi gula dan beralih ke bahan-bahan alami. Jika memang diperlukan gula, ia menyarankan penggunaan gula aren dan memastikan penggunaannya diukur dengan bijak.

Ini adalah langkah penting dalam memerangi masalah kesehatan yang semakin meluas akibat kebiasaan makan yang tidak sehat. Mengubah kebiasaan masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula dan makanan manis adalah tantangan yang penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Masyarakat Trenggalek dan daerah lainnya dapat memulai langkah kecil dengan memahami risiko konsumsi gula berlebih dan mulai membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Ini adalah upaya bersama yang akan membantu mengurangi beban penyakit degeneratif di masa depan dan membawa manfaat besar untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan dukungan dari para kader Posyandu dan masyarakat yang sadar akan bahaya konsumsi gula berlebih, kita dapat bekerja sama untuk menciptakan komunitas yang lebih sehat dan berdaya tahan terhadap berbagai penyakit. Selamatkan generasi masa depan dengan mengurangi konsumsi gula dari sekarang.

Source : Prokopim Trenggalek

Penulis: LendraEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *