TRENGGALEK,Indonesiatodays – Polemik tentang tambang emas di Trenggalek belum mereda. Ada kelompok masyarakat yang menolak dan ada kelompok masyarakat yang mendukung tambang. Masing-masing kelompok mempunyai argumentasi akan sikapnya tersebut.
Seperti halnya acara Nonton Bareng film dengan judul “Tambang Emas, Ra Ritek” (tidak usah) yang dikemas dengan Jagongan bersama Warga yang rencana akan dilaksanakan hari Kamis malam, 29 Mei 2025, di Gedung Serba Guna Desa Bendoagung Kecamatan Kampak.
Berdasarkan hasil pantauan dari media ini warga setempat merasa keberatan film tersebut diputar di Gedung Serbaguna RT 15 Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak.
Adapun pihak yang menyelenggarakan adalah Aliansi Rakyat Trenggalek (ART). Agenda acara tersebut berupa pemutaran film dokumenter dengan judul “Tambang Emas Ra Ritek” yang sekaligus dikemas dialog (jagongan) terbuka seputar tambang. Intinya acara tersebut berupa sosialisasi penolakan tambang emas kepada masyarakat.
Rencana acara Nonton Bareng dan Jagongan bersama Warga sontak menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Menyikapi pro dan kontra tersebut, warga RT setempat merasa keberatan acara dilaksanakan di lingkungan mereka.
Warga RT. 15 Desa Bendoagung, dimana Gedung Serba Guna berada, merasa kuatir acara tersebut bisa menimbulkan hal-hal yang bisa mengganggu keamanan lingkungan.
Seorang warga RT. 15 Desa Bendoagung Rudy Siswanto menuturkan bahwa kami ada kekhawatiran jika acara tersebut di gelar di gedung serba guna terjadi gesekan antara kedua belah pihak.
“Rumah saya berdekatan dengan Gedung tersebut, saya kwartir jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya
Lebih lanjut Rudy Siswanto menjelaskan, kami warga sekitar tidak menolak acara tersebut, akan tetapi merasa keberatan jika acara tersebut di gelar di gedung serba guna demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
“Monggo silahkan cari tempat lain,” pungkasnya