Gresik, indonesiatodays.net – Pemerintah Kabupaten Gresik telah meresmikan sebuah inisiatif penting dalam bidang pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Langkah bersejarah ini dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resource Center Gresik wilayah selatan I, yang terletak di Kecamatan Wringinanom. Dalam upaya untuk memastikan bahwa semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan pendidikan yang setara, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang inklusif.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk PT. Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk, yang ikut andil dalam mewujudkan UPT Resource Center Gresik ini. Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyatakan bahwa tidak ada diskriminasi dalam pendidikan di Kabupaten Gresik, dan semua anak adalah warga masyarakat yang memiliki hak yang sama dalam pendidikan.
“Kami di Kabupaten Gresik tidak mau membeda-bedakan mengenai pendidikan disabilitas. Kami sadar betul bahwa semuanya adalah warga masyarakat Gresik, dan punya hak yang sama dalam pendidikan. Karenanya, melalui UPT Resource Center Gresik kami memaksimalkan kewenangan yang kita miliki untuk memastikan anak-anak spesial di Kabupaten Gresik bisa tetap mendapatkan pelayanan pendidikan.” Kata Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Rabu (01/11/2023).
Melalui UPT Resource Center Gresik, anak-anak yang mungkin sebelumnya tidak terjangkau oleh sekolah khusus (SLB) atau sekolah umum dapat mendapatkan dukungan pendidikan yang mereka butuhkan. Wakil Bupati juga mengajak semua pihak untuk bersatu dalam memastikan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan terhadap anak-anak dalam pendidikan.
“Saya mengajak semua pihak di Kabupaten Gresik untuk bersama-sama memastikan keterjangkauan pendidikan masyarakat. Dengan adanya UPT Resource Center Gresik di Wringinanom, semoga memudahkan anak-anak yang spesial ini dalam mendapatkan pelayanan.” Ujarnya.
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gresik atas langkah ini. Dr. Rizqi, yang mewakili BBPMP, menyatakan bahwa pendidikan harus memperhatikan perkembangan semua siswa tanpa membedakan kondisi mereka. Ia menjelaskan,
“Pendidikan itu harus memperhatikan tumbuh kembang siswa. Tidak boleh membeda-bedakan kondisi anak, semuanya harus mendapatkan perhatian yang sama. Yang sering terjadi, banyak anak-anak berkebutuhan khusus tidak bisa bersekolah karena sekolahnya tidak bisa melayani. Karenanya tekad Pemkab Gresik ini sejatinya memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang setara.” kata Rizqi.
Sebelumnya, UPT Resource Center Gresik juga telah meresmikan layanan transformasi pendidikan berkebutuhan khusus di Sangkapura Bawean, dan rencananya, layanan serupa akan diresmikan di wilayah utara Gresik. Ini adalah langkah berarti dalam menjadikan pendidikan inklusif dan setara sebagai prioritas dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Gresik.
Dengan adanya UPT Resource Center Gresik ini, diharapkan semua anak, terlepas dari kebutuhan khusus mereka, akan memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan yang akan membantu mereka berkembang secara optimal. Selamat kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan langkah progresif ini.
Source : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik