Medan Curam dan Angin Kencang Hambat Pemadaman Karhutla Gunung Lawu

Petugas BPBD Jatim melakukan pemadaman di Gunung Lawu, Ngawi, beberapa waktu lalu. Foto: BPBD Jatim.

Jawa Timur, indonesiatodays.net – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Lawu terus membesar, memicu tindakan keras dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Sebagai upaya pemadaman, BPBD Jawa Timur telah menerjunkan tim pemadam jalur darat untuk bergerak menuju titik api yang terletak di area petak 40, Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Desa Giri Mulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, menyatakan bahwa api semakin membesar di area petak 40, dan pada Jumat malam, tim pemadam diberangkatkan. Di lokasi, tim BPBD Jawa Timur bergabung dengan Tim BPBD Kabupaten Ngawi, Tim BPBD Madiun Raya, TNI-Polri, Tim Cabdin Dishut Jawa Timur, Tim Perhutani, KPH Lawu, LMDH, dan sejumlah relawan yang bersatu dalam upaya penanganan kobaran api.

Gatot menginformasikan bahwa hingga Sabtu sore, sekitar 30 hektare lahan di kawasan KPH Lawu Utara telah terdampak oleh kebakaran. Upaya pemadaman, bagaimanapun, menghadapi sejumlah kendala yang mencakup medan yang curam, angin kencang, dan sarana prasarana yang terbatas.

“Sebagai upaya untuk menghambat laju api, Tim gabungan pemadaman jalur darat telah membuat ilaran untuk menyekat laju api agar tidak meluas. Kobaran api karhutla saat ini telah mengarah pada petak 49, yang masuk wilayah Magetan,” ujarnya.

Guna mengatasi situasi yang semakin kritis, Gatot juga telah berkoordinasi dengan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mempertimbangkan penggunaan water bombing, yakni penanganan karhutla melalui jalur udara.

“Saat ini kami terus melakukan pemantauan perkembangan di lokasi. Apakah perlu penanganan dengan water bombing atau cukup melalui jalur darat,” ungkap Gatot.

Selain itu, pihaknya juga menugaskan Tim pemantau yang berlokasi di Desa Jogorogo dan Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, untuk terus memantau perkembangan kobaran api di lokasi tersebut. Situasi terus dipantau dan upaya pemadaman terus berlanjut demi mengendalikan kebakaran hutan dan lahan yang terus meluas di kawasan Gunung Lawu.

Penulis: LendraEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *