BLITAR,indonesiatodays.net – Kegiatan rutin pengawasan gangguan keamanan hutan di lakukan terus menerus oleh Organisasi Lingkungan Hidup Yayasan Karya Cipta Abisatya dan Bina Karya Patria dalam membantu Negara dan Perum Perhutani KPH Blitar, dalam mendeteksi dini adanya aksi kejahatan hutan (pencurian kayu di dalam kawasan hutan).
Hal ini di tuturkan salah satu warga masyarakat yang juga sebagai anggota di YKCA berasal dari desa Sumbersih kecamatan Panggungrejo kabupaten Blitar kaseni (62 tahun) yang peduli dengan kondisi hutan yang di kelola oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Blitar. Khususnya di petak 64 Resort Pemangkuan Hutan Serang BKPH Lodoyo Timur KPH Blitar.
Rabu, (13/9/2023) Jam 08.15 WIB beserta 7 orang melakukan patroli rutin, dan menemukan tunggak jati sisa hasil pencurian sebanyak 5 tunggak dan dua batang kayu dengan rincian sebagai berikut :
Keliling tunggak 51 cm, 64 cm, 91 cm, 143 cm, 103 cm. 1 batang dengan ukuran panjang 290 cm diameter 19 cm dan panjang 310 cm diameter 13 cm dalam kondisi masih tergelatak di lokasi.
Hal ini menunjukkan tingkat kerawanan yang sangat tinggi. Seharusnya ada upaya preemtif maupun preventif yang di lakukan oleh petugas.
Di lokasi tersebut juga banyak terdapat pohon dengan jenis sengon yang terdapat bekas di bakar oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengakibatkan pohon yang sudah berdiri kokoh itu mati mengering. Hal ini sangat kami sayangkan. Hingga kini para pelaku kejahatan hutan, tidak pernah tersentuh oleh peraturan dan perundang – undangan yang berlaku. Sehingga para pelaku kejahatan hutan, terus berpindah – pindah dalam melaksanakan aksi kejahatannya.
Di konfirmasi kepada Waka administratur/ KSKPH Blitar (Inugroho) di nomor selulernya tidak terangkat.
Hal ini di tegaskan oleh Administratur/ KKPH Blitar Mukhlisin S.Hut segera akan kami tindak lanjuti setiap pelaporan masyarakat dan kami mengucapkan terima kasih, dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat ini kami merasa sangat terbantu. Akan memberikan punishment kepada anggota yang melakukan pembiaran.
Langkah – langkah berikutnya, akan di adakan peningkatan patroli oleh jajarannya.(Tim)
