BLITAR,indonesiatodays.net – Berawal dari pemikiran orang perantauan bahwa hidup di daerah lain itu harus menjalin persaudaraan dengan siapapun di mana berada, dengan persaudaran maka disanalah saling tercipta kerukunan yang beazaskan gotong royong dengan sesama. Seperti yang dirasakan sebagian suku Nias yang berada di wilayah Malang dan sekitarnya mereka tergabung pada perkumpulan orang bersuku Nias secara umum dan secara khusus pula mereka berkumpul dengan suku Nias yang semarga yaitu marga Zebua. Ibarat kata menyatukan tulang yang terpisah karena bukan hanya satu atau dua orang bermarga Zebua yang ada di Malang maka timbulah keinginan untuk mengumpulkan semua marga Zebua yang ada di Malang dan sekitarnya membentuk perkumpulan marga Zebua dengan sebutan Perkumpulan Mado Zebua di Malang dan sekitarnya (Blitar).
Di motori oleh Jack Zebua atau dikenal dengan sebutan Bang Jack Zebua terbentuklah Perkumpulan Mado Zebua pada tanggal 6 Juni 2022 dan ditunjuklah Toloaro Zebua sebagai Ketua.
” Kita yang diperantauan ini tidak lah mungkin berharap dengan saudara kita yang berada jauh dengan kita kalau ada sesuatu kepada kita, hanya saudara kita yang dekat dan se perantauan inilah orang yang akan sigap membantu kita, maka dari itu kita semua yang semarga berada dalam. Satu wilayah harus saling kenal dan akrab” Ungkap Bang Jack Zebua
Berlatar belakang sebagai pengusaha Kuliner dan Salon Kecantikan di Malang Bang Jack Zebua selalu pro aktif dalam berkegiatan dalam perkumpulan ini, dan kegiatan yang berjalan selama ini adalah arisan rutin, yang diselenggarakan 2 bulan sekali di rumah anggota perkumpulan Mado Zebua secara bergantian. Azas ke gotong royongan memberi bantuan kepada keluarga yang sedang berduka maupun yang sakit menjadikan kewajiban perkumpulan.
Saat ini jumlah anggota Marga Zebua Malang dan sekitarnya (Blitar) ada 23 orang.
Bulan Agustus 2023 waktunya bagi keluarga Marga Zebua yang ada di Blitar mendapat giliran kunjungan arisan. Bertempat di sebuah destinasi wisata Blitar yang sangat populer sampai ke manca negara Kampung Coklat disitulah arisan keluarga Mado Zebua dilaksanakan, Kemis (17/8/2023).
Berjumlah 21 orang rombongan tiba disambut dengan dua Keluarga sebagai tuan rumah Keluarga Vola Zebua dan Keluarga Rosida Zebua, di Kampung Coklat. Tiga unit golf car telah disiapkan mengantarkan rombongan berkeliling Kampung Coklat seluas 6,5 hektar ,satu persatu tempat edukasi yang berada didalam di kunjungi. Sangat beruntung pada saat mengunjungi tempat edukasi rombongan bertemu dengan pemilik Kampung Coklat Kholid Mustofa dan berfoto bareng.
Sajian prasmanan khas Jawa Timur menjadi santapan siang rombongan.Beberapa menu kuliner khas Jawa Timur sangat diminati terlihat dari lahapnya rombongan menikmati hidangan.
Sebuah ruangan bergaya arsitektur Jawa Joglo dengan interior kayu Jati pun disiapkan untuk kegiatan arisan keluarga Mado Zebua.

Dalam sambutannya pada pertemuan arisan ini, pensiunan CPM Toloaro Zebua Ketua Perkumpulan Mado Zebua Malang dan Sekitarnya menyampaikan pesannya ” Bahwa kita orang Nias yang ada diperantauan hendaklah kita meninggalkan watak atau karakter kedaerahan yang temparamental dan mau menang sendiri menjadi orang yang bisa menyesuaikan dengan lingkungan kita berada,bersosialisasi dan menjalin persaudaraan dengan sesama khususnya untuk saudara satu suku “.

Kurang lebih 2 jam kegiatan arisan selesai dan untuk rencana kedepannya Perkumpulan ini berencana tour keluarga ke Jogjakarta, sebelumnya telah terlaksana tour ke Madura.
Diakhiri dengan foto bersama rombongan pun pulang kembali ke Malang dengan sukacita.

Seluruh Keluarga Besar Mado Zebua Malang – Blitar mengucapkan terimakasih kepada Managemen Kampung Coklat atas pelayanan dan fasilitas yang memuaskan di hari ulang tahunnya bertepatan hari kemerdekaan Republik Indonesia free ticket masuk bagi pengunjung. (Vol)