Trenggalek, indonesiatodays.net – Kepolisian Resor Trenggalek turut berpartisipasi dan mendukung diselenggarakannya Festival Mangrove Jawa Timur ke-IV yang dipusatkan di pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa, dan mendapat apresiasi dari pihak kepolisian.
Dalam festival tersebut, Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa, mengikuti sejumlah agenda, termasuk pelepasan 23.000 ekor bibit udang dan 527 ekor ikan bandeng. Selain itu, Gubernur juga melepasliarkan puluhan ekor burung dari berbagai jenis seperti pleci, prenjak, tekukur, perkutut, peking manyar, dan peking kaji. Acara juga mencakup penanaman 500 bibit mangrove dan penyerahan santunan kepada sejumlah anak yatim/piatu.
Setelah acara berlangsung, Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, S.I.K, yang turut hadir bersama Forkopimda, menyatakan apresiasinya terhadap digelarnya acara Festival Mangrove Jawa Timur di pesisir Trenggalek. Menurutnya, kegiatan ini akan lebih memperkenalkan ekowisata di tingkat Provinsi Jawa Timur dan bahkan nasional.
“Kegiatan ini tentunya dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Trenggalek, terutama yang berada di pesisir Watulimo,” jelas AKBP Alith.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, terutama ekosistem laut dan pohon mangrove. Pohon mangrove memiliki peran penting dalam menahan rob atau gelombang laut agar tidak mencapai daratan, terutama di pantai selatan yang memiliki gelombang dan ombak yang cukup kuat.
“Sesuai dengan yang disampaikan oleh Ibu Gubernur, mari kita bersama-sama menjaga alam, lingkungan pantai, dan ekosistem laut. Dengan begitu, dampaknya tidak hanya terasa pada aspek ekonomi, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Kabagops Polres Trenggalek, AKP Suyono, S.H., M.Hum., mengungkapkan bahwa Polres Trenggalek mengerahkan sebanyak 72 personel untuk mendukung kegiatan tersebut. Personel tersebut terdiri dari anggota Polres dan Polsek jajaran.
Personel yang terlibat dibagi menjadi beberapa regu, termasuk patroli pengawalan rombongan dan pengamanan VVIP, pengamanan jalur dari Pogalan, Durenan hingga Watulimo, pengamanan di lokasi kegiatan, serta pengamanan tertutup yang bertugas untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
