Kepala Korban Mutilasi Dalam Koper Ngawi Ditemukan di Trenggalek

TRENGGALEK,Indonesiatodays – Misteri mutilasi yang sempat menghebohkan publik mulai menemukan titik terang. Tubuh korban yang tanpa kepala, sebelumnya ditemukan dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Sedangkan kepala korban berhasil ditemukan di Trenggalek pada Minggu (26/1), di wilayah Desa Slawe, Kecamatan Watulimo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, mengungkapkan bahwa pihaknya diminta untuk mendampingi tim penyidik Polda Jatim dalam pencarian kepala korban.

“Benar, tadi kami diminta mendampingi tim penyidik dari Polda Jatim untuk melakukan pencarian,” ujar AKP Eko.

Hasilnya, barang bukti, yaitu kepala korban, berhasil ditemukan di pinggir jalan raya dekat sungai di sebuah jembatan kecil. Lokasi penemuan masuk wilayah Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

“Selanjutnya, kepala korban langsung dibawa ke laboratorium forensik Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas AKP Eko Widiantoro.

Kasus ini bermula pada Kamis (23/1) ketika tubuh seorang perempuan tanpa kepala ditemukan di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Tidak hanya kepala, namun bagian kaki kiri mulai pangkal paha dan kaki kanan mulai lutut juga belum ditemukan saat itu. Potongan kaki korban kemudian ditemukan di Ponorogo, sementara lokasi mutilasi diduga terjadi di Kediri.

Korban diketahui bernama Uswatun Khasanah, perempuan kelahiran Blitar pada 25 April 1995. Identitasnya berhasil terungkap melalui pengenalan sidik jari menggunakan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).

Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban tewas akibat kekurangan napas karena jalan pernapasan terhambat, diduga akibat cekikan. Selain itu, korban juga mengalami kekerasan fisik sebelum meninggal dunia.

Terduga Pelaku di Balik Pembunuhan Sadis

Penyelidikan mengarah kepada seorang pria asal Tulungagung sebagai terduga pelaku. Diduga, motif di balik pembunuhan ini melibatkan masalah pribadi. Namun, polisi masih mendalami keterkaitan pelaku dengan lokasi temuan bagian tubuh korban yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *