Jokowi : Jangan Sampai Pemilu Picu Perpecahan Masyarakat

Jokowi Presiden memberikan keterangan usai membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) 2023, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Biro Pers Setpres.

Nasional, indonesiatodays.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan negara yang dimulai dari tingkat desa sebagai unit pemerintahan terkecil. Hal ini diungkapkan dalam sambutannya pada pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) 2023, yang berlangsung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (26/9/2023).

Jokowi berharap agar masyarakat Indonesia tetap hidup damai ketika mendekati momen Pemilihan Umum 2024, sambil memastikan kelangsungan pembangunan di tingkat desa. Menurutnya, perbedaan pilihan politik dan memanasnya situasi politik nasional adalah hal yang wajar dalam konteks demokrasi.

“Saya titip karena suasana sudah mulai hangat, meski pun itu biasa dalam pesta demokrasi, entah itu Pilpres, entah itu Pemilu, hangat itu biasa. Tapi, yang harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan. Perbedaan pilihan itu wajar, tidak perlu diributkan,” ujar Presiden.

Jokowi juga menggarisbawahi bahwa dalam pesta demokrasi, baik dalam pemilihan umum presiden, legislatif, atau kepala daerah, kemenangan dan kekalahan adalah hal yang wajar dan seharusnya tidak menimbulkan ketegangan berlebihan dalam masyarakat.

“Inilah pemahaman yang harus diberikan pada masyarakat bahwa yang namanya persatuan dan kesatuan itu sangat penting. Jangan sampai nanti tiga calon presiden sudah terpilih satu, sudah ngopi-ngopi bareng, makan-makan bersama, yang di bawah masih ribut,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa masyarakat Indonesia telah terbiasa hidup damai berdampingan meskipun beragam suku, budaya, dan agama. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar tidak terjadi konflik, karena menyelesaikan konflik dalam konteks keberagaman bukanlah perkara yang mudah.

Presiden Jokowi juga mengajak Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) untuk terus memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama sebagai fondasi kuat yang akan mendorong Indonesia menjadi negara maju.

Dalam menghadapi Pemilu 2024, pesan persatuan, kedamaian, dan penghormatan terhadap perbedaan pendapat menjadi landasan penting yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada seluruh rakyat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *