Gebyar Seni HUT RI ke-80, SDN 2 Karangrejo, Kampak, Suguhkan Tarian Bajidor Kahot

Trengalek, Indonesiatodyas – Tari Bajidor Kahot dari SDN 2 Karangrejo, Kampak, Trenggalek ikut ambil bagian dalam acara Gebyar Seni memeriahkan Hari Ulang Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Alun-alun Kecamatan Kampak. Hal tersebut merupakan bagian dari promosi seni budaya nasional.

Acara Gebyar Seni dalam Peringatan HUT RI ke-80 yang digelar oleh Panitia HUT RI ke-80 Kecamatan Kampak. Kegiatan ini merupakan bagian dari mempromosikan budaya dengan menampilkan pentas seni tari dari seluruh lembaga pendidikan di kecamatan Kampak.  Dikandung maksud bisa menjadi magnet festival yang mengundang decak kagum para penonton.

Ratusan penonton yang terdiri berbagai kalangan, yang meliputi berbagai komunitas dan masyarakat umum ikut hadir dalam festival tersebut.

Sumiati Kepala Sekolah SDN 2 Karangrejo menyampaikan bahwa festival itu merupakan bagian dari promosi seni budaya di lingkup lembaga pendidikan di kecamatan Kampak. Tak terkecuali SDN 2 Karangrejo juga ikut ambil bagian dalam acara tersebut, Jumat 28/8/2025 malam.

“Pentas seni ini merupakan upaya untuk mempromosikan karya seni budaya nasional dari SDN 2 Karangrejo guna mengharumkan nama Kampak di tingkat Kabupaten bahkan Nasional,” ucap Kepala sekolah SDN 2 Karangrejo, Kampak.

Lebih lanjut Sumiati menjelaskan, Tari Bajidor Kahot berasal dari Betawi yang diperagakan oleh para siswi SDN 2 Karangrejo dengan gerak yang penuh dinamis dan mampu menggoda ribuan penonton yang hadir.

“Konsep Tari Bajidor Kahot merupakan tarian kreasi Sunda yang menggabungkan gerak dasar Tari Ketuk Tilu dan Tari Jaipong, diciptakan sekitar tahun 2000-an di Karawang, Jawa Barat. Tarian ini bertemakan pergaulan, menceritakan keceriaan para mojang (wanita muda Sunda), dan menampilkan gerakan dinamis yang energik serta anggun menggunakan kostum kebaya cerah, selendang, dan kipas, diiringi musik gendang Sunda dan gamelan Bali,” terang Sumiati

Ia berharap agar sesama seniman tari maupun lintas disiplin seni di lingkup lembaga pendidikan dapat terus menjalin keterkaitan dan saling mendukung. Dengan demikian, upaya pelestarian dan pengembangan seni tari tidak akan pernah berhenti.

“Apresiasi kepada anak-anak, wali murid serta seluruh keluarga besar SDN 2 Karangrejo yang telah mensupport penampilan kegiatan tersebut,” pungkasnya. (ji,red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *