Banyuwangi,Indonesiatodays.net- Terkait dengan pemberitaan Pelaksanaan Program Ketahanan pangan pada Desa Lemahbang Dewo Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran 2022 berupa budidaya ikan lele dan ikan nila diduga tidak efektif
Hal tersebut membuat Pemerintah Desa Lemahbang Dewo, memanggil salah satu anggota penerima bantuan budidaya ikan nila yaitu agus handoko ke kantor desa untuk mengklarifikasi terkait dengan Statement dipemberitaan media BanyuwangiNews beberapa hari yang lalu.
Agus handoko selaku anggota penerima bantuan bibit ikan nila diapun menjelaskan terkait dengan dipanggil nya beliau ke kantor desa,” Pak edy bilang sama saya mas sebenernya itu jangan sampek terbit di media dulu, lebih baik musyawarah dulu ke saya dan saya mintak jangan diliput dimedia dulu.
“Saya menanyakan ke pak edy,” Masak anggaran 72 juta dibagi dua kelompok kok cuma segitu bibit ikan nila nya tidak cocok dengan anggaran nya. Pak edy menjawab natik saya anggarkan lagi untuk tahun 2023 ini,” Ucap, Agus Handoko. senin 8/5/2023
“Masih kata agus,” Tetapi memang bantuan bibit ikan lele di, Dusun Kebalen Lor juga disinyalir tidak efektif, coba sampean lihat sendiri ini ada bibit ikan lele katanya petugas yang mengirim bibit ikan ini, jumlah bibit lele 7000(tujuh ribu) terus yang sangat mengecewakan pakan nya ini tidak sesuai untuk pakan lele,” imbuhnya.
Kepala Desa Lemahbang Dewo saat dikonfirmasi melalui Via telfon Whatsapp beliau menjawab, tetapi langsung putus sampek detik ini berita diturunkan masih belum bisa dihubungi. (Lus)
