Fenomena Kasus Bullying Dan Perundungan Didunia Pendidikan di Tengah Penghargaan Serta Pujian

Irfan Hidayat SH.MH.

Banyuwangi,Indonesiatodays.net – Pendidikan adalah pondasi yang kuat untuk membangun masa depan bangsa. Penting bagi setiap negara untuk memiliki sistem pendidikan yang kuat dan berkualitas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini banyak permasalahan di Dunia Pendidikan

Khusunya di Kabupaten Banyuwangi Dunia Pendidikan telah menghadapi tantangan besar dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah maraknya kasus bullying dan perundungan

“Fenomena ini menggambarkan krisis pendidikan yang perlu segera di atasi dan mengambil langkah-langkah positif untuk menyelesaikan nya.

Hal ini pun membuat Akademis di Banyuwangi Irfan Hidayat SH.MH.,  angkat suara terkait Dunia Pendidikan di Banyuwangi,” Saya amati dalam tahun terakhir ini dunia pendidikan sedang mengalami darurat kekerasan, hal itu dibuktikan dengan maraknya aksi bullying dan perundungan, serta bentuk kekerasan lainnya pada lingkungan satuan pendidikan di beberapa daerah,

Irfan dengan tegas mengatakan bullying harus ditangani serius. Pada Jum’at (24/11/2023)

“Apapun alasannya, baik itu cuma salah-salah paham, kalau berakhir dengan perundungan, berarti ada paham yang salah.

Kepala Disdik Banyuwangi harus mengambil langkah tegas jangan mengganggap suatu kasus itu sepele hal ini harus ditangani dengan baik agar ke depan tidak terjadi kasus yang sama,” ujarnya.

Irfan mengatakan tak ada toleransi untuk pelaku perundungan. Saya  meminta agar anak diberikan pemahaman mengenai bahaya dari perundungan itu.

“Harus ada zero tolerance policy terhadap bullying dan anak-anak harus diberi pengertian sejak kecil bahwa perundungan itu salah, jangan disepelekan,” tegasnya

Irfan Hidayat yang juga seorang dosen, meminta Kemendikbud-Ristek untuk menyediakan materi pembelajaran mengenai bullying ini. Saya juga meminta sekolah agar proaktif untuk mencegah bullying.

“Kemendikbud perlu menyediakan materi pembelajaran soal bullying, yang penting Kepala Sekolah dan guru juga harus di didik juga untuk mengenali tanda-tanda dini bullying dan cara penanganannya yang benar.

Dan yang lebih penting juga anak-anak diajarkan memiliki sikap tegas atau asertif jika menjadi korban Perundungan atau bullying ini. Selain itu, sekolah harus menjamin hak siswa yang menjadi korban bullying.

“Selebihnya anak-anak perlu diajari sikap asertif supaya tidak menjadi korban. Dan di sekolah bimbingan konseling harus menjadi tempat pengaduan yang nyaman bagi korban,” ucapnya.

Saya juga kecewa tehadap kinerja Disdik Kabupaten Banyuwangi serta satuan kerjanya, dan saya pikir secara logika dan realita dilapangan Disdik Banyuwangi belum berhak mendapatkan suatu penghargaan ataupun pujian yang berlebihan dari Pemerintah terkait

Saya hanya meminta ketegasan sikap, Bupati Banyuwangi terkait dengan kinerja seluruh Kepala Dinas  yang ada di Banyuwangi, seandainya ada oknum Kepala Dinas yang tidak becus dalam menjalankan tugasnya saya meminta kepada Bupati Ipuk Fiestiandani untuk mencopot jabatan nya,” cetusnya.

 

Sumber: Irfan Hidayat SH.MH.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *