Surabaya, indonesiatodays.net – Dua hacker bernama Mr. Cakil (23 tahun) dan Agus Triyadi (27 tahun) berhasil ditangkap karena terlibat dalam tindakan peretasan terhadap situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (jatimprov.go.id) dan Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) (tpka.its.ac.id).
Motif di balik peretasan ini ternyata adalah untuk meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) konten judi online. Menurut AKBP Arman, Wadir Reskrimsus Polda Jawa Timur, kedua tersangka merupakan bagian dari satu komplotan yang sama. Mereka berhasil mengubah halaman awal atau landing page situs milik Pemprov Jatim dan Pascasarjana ITS menjadi website slot88 yang berhubungan dengan perjudian.
Para tersangka mengaku bahwa mereka memilih meretas situs resmi tersebut karena yakin bahwa situs-situs resmi jarang diblokir. Selain itu, peretasan tersebut juga dijadikan sebagai ajang eksistensi bagi para hacker.
Dalam kasus ini, Mr. Cakil bertanggung jawab atas peretasan terhadap situs Pemprov Jatim, sementara Agus Triyadi meretas situs Pascasarjana ITS. Aksi peretasan ini dilakukan secara bersamaan pada bulan Februari 2023.
AKBP Arman menjelaskan bahwa tersangka Agus Triyadi berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp200 ribu dengan menjual setiap website yang telah tertanam backdoor, termasuk situs Pascasarjana ITS dan beberapa situs resmi lainnya.
Tersangka lainnya, yang dikenal dengan sebutan “best two” di komunitas hacker, yaitu Mr. Cakil, sebelumnya pernah bekerja sebagai admin situs judi online di Kamboja dengan bayaran sekitar Rp10 juta.
AKBP Arman juga mengungkapkan bahwa kedua tersangka ini mempelajari teknik peretasan secara otodidak melalui komunitas yang mereka ikuti. Mereka mendiskusikan pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh dalam komunitas tersebut.
Sementara itu, Achmad Fadlil Chusni, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Kominfo Jatim, mengimbau kepada pemilik website agar lebih memprioritaskan keamanan dan menghindari celah yang dapat dimanfaatkan oleh para hacker.
“Kami mengimbau agar pemilik website lebih waspada terhadap aplikasi yang digunakan. Salah satu celah yang sering dimanfaatkan oleh para hacker adalah melalui proses upload file. Seharusnya proses ini dibatasi, karena seringkali para hacker memasukkan backdoor melalui celah tersebut,” ujar Achmad Fadlil Chusni.
Dalam operasi tersebut, tersangka Agus Triyadi berhasil ditangkap pada tanggal 28 Maret 2023 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sedangkan, Mr. Cakil ditangkap pada tanggal 7 Mei 2023 di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, setelah pulang dari Kamboja.
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang terkait dengan kegiatan peretasan. Barang bukti yang disita meliputi empat unit ponsel, dua perangkat komputer rakitan, dan dua laptop rakitan.
Kedua tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Ancaman hukuman bagi kedua tersangka adalah penjara maksimal 10 tahun dan denda hingga Rp10 miliar.