TRENGGALEK,Indonesiatodays – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar sidang paripurna mendengarkan pidato Bupati perdana pasca dilantik periode 2025 – 2030. Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kamis (06/03/2025).
Sidang Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi yang dihadiri oleh 45 anggota DPRD Trenggalek dan pemerintah daerah dari unsur terkait. Adapun dalam rapat paripurna di DPRD tersebut banyak membahas soal Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi anggaran.
“Soal efisiensi anggaran memang kebijakan terbaru dari pemerintah pusat, karena APBD kita 1,9 Triliun dan terkena efisiensi sekitar 54 sampai 60 Miliar,” terang Doding ketua DPRD sekaligus pimpinan rapat.
Doding menyampaikan, penyisiran saat ini sedang dilakukan oleh eksekutif, pasca itu akan dibahas bersama DPRD. Karena, legislatif juga terkena efisiensi sebesar 50 persen sesuai dengan Inpres dan Surat Edaran Kemendagri.
“Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) terpangkas 25 M yang dalam perencanaan untuk perbaikan jalan dan irigasi sebesar 4 M. Nanti clearnya seperti apa akan disampaikan sini,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan bahwa untuk efisiensi seharusnya mengenai biaya publik dan aparatur. Namun Mas Ipin berusaha agar biaya publik seperti perbaikan infrastruktur tidak terpotong.
“Kemarin juga sudah melakukan penyisiran, seperti penyisiran anggaran beli mobil untuk saya dan Wabup, itu tidak kami ambil, dan beberapa rapat. Terkumpul 49 M, dan digunakan untuk pendidikan dan kesehatan sisa 14 M nanti untuk Satgas jalan berlubang,” tandasnya. (mj)