DKUPP Gelar Sarasehan Dan Guyub UKM Lokal

Probolinggo, indonesiatodays.net – Dalam rangka memotivasi para pelaku UKM di Kabupaten Probolinggo, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar sarasehan dan guyub UKM lokal di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin (4/9/2023).

Sarasehan dan guyub UKM lokal ini menghadirkan motivator Bu Rudy, Pengusaha Kuliner “Depot Ibu Rudy” dan Pemilik Pusat Oleh-oleh (Pusol) UMKM Nusantara Surabaya.

Kegiatan yang diikuti oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, perbankan dan perusahaan, BPJS serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut, Bu Rudy banyak memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo. Untuk menjadi pengusaha yang sukses harus memiliki keinginan, semangat dan tekad yang kuat agar bisa maju. Tanpa adanya hal tersebut, maka usahanya tidak akan bisa berkembang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan UKM adalah tulang punggung perekonomian lokal dan merupakan wajah dari kreativitas dan kerja keras masyarakat Kabupaten Probolinggo.

“Melalui produk-produk unggulan ini, kita tidak hanya mempromosikan kearifan lokal kita, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Sekda Ugas, sebuah gerakan pada awalnya harus mampu merubah persepsi yang kemudian akhirnya dapat mengubah perilaku dari obyek yang secara kontinu. “Festival aku cinta produk Probolinggo ini dilakukan untuk para pelaku UMKM dikarenakan potensi jumlah penduduk Kabupaten Probolinggo yang cukup besar sebagai konsumen utama dari produk yang diperdagangkan di wilayah Kabupaten Probolinggo, juga memiliki topografi wilayah yang luas dari gunung hingga pantai,” jelasnya.

Disamping itu jelas Sekda Ugas, secara demografis, 50 persen penduduk berumur dibawah 29 tahun merupakan angkatan muda dengan daya beli tinggi, sehingga dapat dioptimalkan untuk mencintai dan membeli produk hasil ukm lokal Kabupaten Probolinggo.

“Ketika kita mengatakan aku cinta produk Probolinggo, itu adalah pernyataan cinta kita terhadap roh kewirausahaan, inovasi dan dedikasi yang ada di antara pengusaha lokal. Kami melihat kekuatan dalam keragaman produk Kabupaten Probolinggo mulai dari kerajinan tangan yang indah hingga produk makanan yang lezat. Semua ini mencerminkan semangat gotong royong dan kerja sama yang mendalam di antara pemerintah daerah dan para pelaku UMKM,” terangnya.

Sekda Ugas menerangkan salah satu tantangan terbesar dalam upaya meningkatkan daya saing UKM adalah memperbaiki kredibilitas, memperbaiki persepsi yang keliru dari masyarakat di luar Kabupaten Probolinggo pada umumya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rudi sebagai Ibu UMKM Kuliner Indonesia. Semoga kehadiran Ibu Rudi pada Sarasehan Guyub UKM ini dapat memotivasi dan menginspirasi pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo untuk berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (Agus)

Penulis: AgusEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *