Jakarta, indonesiatodays.net –Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi peredaran narkoba jenis baru yang dikenal sebagai “flaka zombie” di Indonesia. Kombes Pol. Jayadi, Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, menyatakan bahwa saat ini belum ada laporan mengenai adanya narkoba jenis flaka yang mengandung Fentanyl di Indonesia.
“Dalam konteks apa yang terjadi di Amerika, selama Rakernis di Bali, kami telah mengimbau seluruh jajaran kami untuk mewaspadai peredaran fentanyl yang ada di Amerika dan sekitarnya,” ujar Jayadi seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Perwira menengah Polri ini menjelaskan bahwa Fentanyl merupakan jenis narkotika yang saat ini sedang booming di Amerika Serikat. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai adanya peredaran fentanyl di Indonesia.
Belakangan ini, berita mengenai kondisi Kota Philadelphia, di negara bagian Pennsylvania, telah menjadi viral di media. Kota tersebut menghadapi masalah serius akibat penyalahgunaan narkoba, yang menyebabkan warganya kecanduan dan terdampak oleh efeknya yang mengerikan.
Kota Philadelphia bahkan telah diberi julukan sebagai “kota zombie” karena banyaknya pecandu narkoba yang berkeliling di luar ruangan dengan perilaku yang mirip dengan zombie, seperti berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong akibat efek konsumsi narkoba. Di samping itu, sampah-sampah narkoba seringkali dapat ditemukan berserakan di kota ini, dan banyak tenda-tenda yang dihuni oleh para tunawisma.
Selain tingginya tingkat penyalahgunaan narkoba, tingkat kejahatan juga meningkat di wilayah ini, yang pada akhirnya membuat aparat kepolisian kewalahan dalam menangani situasi tersebut.
Dalam menghadapi situasi ini, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri secara aktif memantau dan mengantisipasi kemungkinan peredaran narkoba jenis baru di Indonesia. Langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat telah diterapkan guna menjaga masyarakat Indonesia dari ancaman narkoba yang semakin kompleks dan berbahaya.
Pada akhir pernyataannya, Jayadi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai peredaran fentanyl di Indonesia, namun pihak kepolisian tetap waspada dan siap untuk menghadapi segala kemungkinan terkait penyebaran narkoba jenis baru di tanah air.
