Dinkes Trenggalek : Kesadaran Masyarakat Menjadi Kunci Utama dalam Pencegahan Stunting pada Anak

Sunarto, Kepala Dinas Kabupaten Trenggalek saat memberikan penjelasan soal stunting di hadapan masyarakat.

Trenggalek, indonesiatodays.net –Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan yang terjadi pada anak-anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga usia 2 tahun. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari rata-rata usianya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Sunarto mengatakan, Dampak stunting pada perkembangan anak sangat serius. Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan perkembangan kognitif, penurunan kecerdasan, gangguan belajar, dan masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas di masa dewasa.

“Stunting juga dapat berdampak negatif pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara karena anak-anak yang mengalami stunting akan menghadapi keterbatasan dalam kemampuan belajar dan berkontribusi secara optimal pada masyarakat”, kata Sunarto usai agenda peringatan hari Kesaktian Pancasila di Agro Park Trenggalek. Jumat (02/06/2023).

Ia juga menjelaskan, bahwa kesadaran masyarakat merupakan faktor kunci dalam menangani masalah ini secara efektif. upaya pengentasan stunting tidak dapat hanya bergantung pada program pemerintah dan lembaga terkait.

“Kesadaran masyarakat adalah faktor yang sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan ini. Tanpa adanya kesadaran yang memadai, akan sulit untuk mengubah perilaku dan praktik pemberian makan yang buruk” ujarnya.

Meski demikian, ia menekankan upaya pemerintah untuk terus mengantisipasi stunting dengan berbagai bentuk sosialisasi pada masyarakat. Pencegahan stunting merupakan upaya jangka panjang yang membutuhkan komitmen dan partisipasi semua pihak terkait.

“Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, serta peningkatan kesadaran dan akses terhadap informasi yang benar, diharapkan angka stunting dapat dikurangi secara signifikan, dan generasi masa depan dapat tumbuh dengan potensi optimal”, pungkasnya. (ld)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *