Bupati Trenggalek Mendorong OPD Tingkatkan Aksesibilitas Melalui User Experience

Trenggalek, indonesiatodays.net – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menggelar sesi khusus User Experience (UX) yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik melalui pendekatan berbasis pengalaman pengguna yang lebih baik.

User Experience (UX) adalah konsep yang terkait erat dengan interaksi antara pengguna dan sebuah produk, layanan, dan infrastruktur. Fokus utamanya adalah memberikan pengalaman yang menyenangkan, efisien, dan bermakna bagi pengguna saat berinteraksi dengan suatu produk atau layanan. Pengalaman ini mencakup segala aspek interaksi, mulai dari navigasi dan antarmuka pengguna hingga responsifitas dan kinerja produk.

“Kenapa kita mengajak seluruh OPD untuk melakukan User Experience dengan membawa kursi roda dan troller untuk bayi, agar mereka tahu berapa sulitnya ketika tidak ada jalur khusus untuk penyandang disabilitas atau ibu-ibu yang membawa stroller untuk anaknya,” kata Bupati. Jumat (21/07/2023).

Giat User Experience itu berlangsung dari Pemkab dan menuju seputaran alun-alun, masjid agung, hingga di pasar sore Trenggalek.

Selama berlangsungnya User Experience itu, Bupati Trenggalek menyoroti beberapa fasilitas, seperti jalur kursi roda, smart bench dan beberapa layanan lainnya.

“Seperti yang kita lihat fasilitas yang ada saat ini tidak memadahi. Seperti jalur kursi roda di seputar alun-alun yang seharusnya ada bidang miring nya, lalu water tapper air layak minum tapi sekarang tidak berfungsi dan tidak terawat dengan baik. Nah ini butuh adanya sosialisasi lagi agar masyarakat tahu,” Tegas Arifin.

Bupati menambahkan, Pengalaman pengguna harus bisa diakses oleh sebanyak mungkin masyarakat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kognitif. Aksesibilitas mencakup desain yang memperhatikan kebutuhan pengguna dengan berbagai tingkat kemampuan.

“Memahami kebutuhan dan keinginan pengguna adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik,” ujarnya.

Dengan kondisi fasilitas layanan yang ada saat ini, Bupati Trenggalek berharap ada pembenahan di tingkat fasilitas layanan.

“Kedepannya tentu kami akan lakukan pembenahan fasilitas layanan publik,” pungkasnya. (Len)

Penulis: LendraEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *