Trenggalek, indonesiatodays.net – Badan Urusan Logistik (Bulog) Karangsuko Trenggalek Cabang Tulungagung memastikan stok beras untuk kebutuhan pangan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, aman selama Ramadhan hingga Lebaran 1444 Hijriah, 2023.
“Stok beras di gudang kami saat ini dirasa cukup untuk kebutuhan Ramadhan hingga lebaran untuk jenis beras kualitas medium. Saya kira itu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri, apalagi saat ini masa serapan karena Trenggalek panen raya,” kata Kepala Gudang Bulog Karangsuko, Trenggalek, Adi Sumasto Saputro.
Saat ini, sebagian stok beras di gudang Bulog mulai penyerapan beras dari petani per hari 187 ton walaupun sebagian dipasok untuk menggelar operasi pasar.
“Besok bersama pemerintah daerah juga akan melakukan Untuk operasi pasar yang bekerjasama dengan pihak pemerintah rata-rata volume beras yang dikeluarkan sebanyak 7 ton,” katanya.
Total yang sudah dilepas untuk operasi pasar beras sebanyak 7 ton, dan dimungkinkan masih akan terus bertambah untuk menekan laju kenaikan harga beras di pasaran yang saat ini cenderung naik.
“Sedang hari ini untuk sore nanti juga akan ada penyerapan dan itu akan terus bertambah,” katanya.
Adi mengaku cukup optimistis suplai beras di pasaran bakal tercukupi. Pasalnya, selain stok yang sudah ada, cadangan beras akan kembali naik seiring panen raya yang saat ini berlangsung.
“Jadi selain mengandalkan serapan saat masa panen, kami juga bisa mendapatkan suplai dari gudang lainnya. Kantor Bulog Cabang Tulungagung membawahi lima gudang, Trenggalek gudang Karangsuko, Tulungagun 2 Ngujang dan Pulosari, sedang untuk di Blitar itu gudang Bence dan Pojok,” ujarnya.
Khusus untuk penyerapan beras saat musim panen raya, Bulog menargetkan serapan beras sebanyak-banyaknya. Agar target volume tercapai, namun tetap menyesuaikan kapasitas gudang.
Ia optimistis target serapan beras bakal tercapai saat panen raya, sehingga untuk memaksimalkan serapan, pihaknya bakal berkolaborasi dengan para mitra kerja Bulog.
“Penyerapan beras Bulog memiliki syarat yang ketat karena hanya bisa menerima dua jenis beras Premium dan Medium” Pungkasnya.