BLITAR,indonesiatodays.net – Dampak stunting pada anak-anak akan berpengaruh pada kulitas sumber daya manusia (SDM) dimasa yang akan datang. Sebagai bangsa yang sedang berpacu untuk melakukan pembangunan nasional yang adil dan merata, tentu membutuhkan dukungan SDM yang handal. Kebutuhan SDM yang handal tersebut tentu akan sulit dipenuhi apabila banyak dari anak-anak penerus bangsa yang mengalami stunting. Oleh karena itu, Pemerintah telah menetapkan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting pada 2018-2024.
Desa Bangsri dalam mendukung program BKKBN Gelar Sekolah Orang Tua Hebat BKB Bangsri 1 Desa Bangsri.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi para ibu-ibu ini di hadiri oleh 30 peserta yang punya balita, bertempat di kantor desa Bangsri selama 13 kali pertemuan mulai pukul 8 pagi hingga pukul 12 siang. Tujuan pokoknya adalah untuk menurunkan stunting.
Pada kesempatan itu diharapkan ibu-ibu akan dapat pengetahuan dari pembelajaran yang diadakan oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) agar memiliki keterampilan bagaimana cara mengasuh anak dengan baik dan benar.
Kepala Desa Bangsri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Supeni menyampaikan, bahwa untuk mengentaskan kasus stunting melalui kegiatan-kegiatan seperti ini adalah merupakan terobosan strategis BKKBN yang mampu menciptakan pendekatan kepada masyarakat.
Ini menurutnya merupakan sekolah non formal yang dilaksanakan secara bertahap, terukur dan terstruktur yang efektif dibawah pendampingan tenaga profesional. Sehingga diharapkan tingkat keberhasilannya akan semakin tinggi.(Vol)