Analisis Respons Erick Thohir Terhadap Hasil Survei dan Potensi Pencalonannya Sebagai Cawapres Pilpres 2024

Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pertahanan berjalan bersama Erick Thohir Menteri BUMN. Foto: Antara

Jakarta, indonesiatodays.net – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, merespons dengan santai hasil survei yang secara konsisten memasukkannya dalam daftar bakal calon wakil presiden dalam Pilpres 2024-2029. Dalam enam bulan terakhir, berbagai lembaga survei terkemuka telah mencatat tingginya popularitasnya.

Erick Thohir mengungkapkan bahwa hasil survei ini mungkin mencerminkan pencapaian dan kinerjanya selama ia membantu Presiden Joko Widodo dalam menjalankan pemerintahan. Sebaliknya, ia melihat hasil survei ini sebagai sebuah beban yang mendorongnya untuk terus meningkatkan kinerja dan memenuhi target, baik dalam urusan BUMN maupun prestasi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia.

“Saya tentu mengapresiasi hasil survei. Artinya apa? Kinerja kami dinilai baik dan justru itu membuat beban saya tersendiri supaya target-targetnya tetap baik, apakah di BUMN, di sepak bola, dan lain sebagainya. Tentu hal itu yang menjadi pemacu,” ujar Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Rabu (20/09/2023).

Saat ditanya tentang kemungkinan pencalonannya sebagai bakal wakil presiden, Erick Thohir menjelaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan partai politik yang tergabung dalam koalisi. Sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), Erick Thohir juga menegaskan bahwa ia tidak pernah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait tentang posisi cawapres.

Popularitas dan elektabilitas Erick Thohir yang tinggi, seperti yang tercermin dalam hasil survei, telah membuatnya menjadi salah satu nama yang sering disebut sebagai potensi pasangan calon wakil presiden. Kemungkinan Erick Thohir akan dipasangkan dengan bakal calon presiden seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Dengan mendekatnya waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), baru-baru ini Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar secara resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Sementara itu, Prabowo Subianto yang diusung oleh sejumlah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju dan Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya.

Situasi politik yang semakin memanas menjelang Pilpres 2024 menciptakan ketidakpastian tentang siapa yang akan bertarung dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, dan nama Erick Thohir tetap menjadi salah satu yang paling mencuat dalam perbincangan politik saat ini. (len/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *