Tak Ingin Makam Leluhurnya Terendam Bendungan Bagong 435 Makam di Desa Sumurup Dipindahkan

TRENGGALEK,Indonesiatodays – Demi menghormati Leluhurnya yang sudah meninggal dunia dari dampak Program Strategis Nasional Bendungan di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 435 makam terpaksa harus dipindahkan ke tempat baru oleh para ahli warisnya.

Pembongkaran dan pemindahan makam tersebut sudah berjalan dua hari terhitung sejak tanggal 26-1- 2025. Sebelum pemindahan ahli waris terlebih dahulu melakukan hidiyah (doa bersama) guna memohon keselamatan agar proses pemindahan makam bisa berjalan lancar.

Pemindahan Makam Desa Sumurup

“Beberapa makam yang terdampak Proyek strategis nasional dipindahkan dari Desa Sumurup ke Desa Prambon,” kata Jarwoto, Ketua Panitia Pemindahan Makam, Senin (27/1/2025).

Jarwoto juga menerangkan ada 435 makam milik warga yang akan dipindahkan. Ada dua lokasi makam yang akan dipindahkan dari lokasi RT 12 RW 4 Gading 1 dan 2, sedangkan tempat baru terdapat di beberapa lokasi.

Tempat baru makam ada di Tumpak Mulyo sebanyak 160 makam, di Winong ada 100 makam, kemudian di Bromo, di Punden juga ada di Jonggol.

Pemindahan Makam Sesuai Permintaan Ahli Waris

“Pemindahan dilakukan secara mandiri oleh ahli waris, untuk menghormati leluhur,” tutur Jarwoto.

Jarwoto juga menambahkan sebelumnya telah dipastikan melalui musyawarah dan proses untuk memastikan jika makam tersebut benar milik ahli waris bersangkutan.

Sedangkan biaya pemindahan makam, telah dibiayai oleh pihak BBWS serta yang ini kemungkinan dari pihak bendungan bagong yang diberikan langsung kepada para ahli waris.

“Pemindahan makam dilakukan akibat dampak proyek pembangunan bendungan,” jelasnya.

Respon Ahli Waris Pemilik Makam

Di Lain pihak, Soni warga RT 13 RW 4 salah satu ahli waris pemilik makam menyampaikan bahwa ahli waris telah menerima kompensasi atau biaya pemindahan makam.

“Satu makam diberikan kompensasi sebesar Rp 4,5 juta, sedangkan makam keluarga yang ada di sini ada 5 makam,” tutur Soni.

Soni menambahkan, kami memilih untuk memindahkan makam leluhur kami dari sini agar ahli waris masih tetap bisa untuk berziarah kubur dikemudian hari.

Untuk pemindahan makam sendiri tergantung ahli waris, semua diserahkan kepada ahli waris.

“Pemindahan ini secara sukarela, tergantung dari ahli waris kapan akan dipindahkan. Jadi sewaktu waktu bisa dilakukan pemindahan makam,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *