Trenggalek,Indonesiatodays — Peristiwa tanah gerak yang melanda RT 18 RW 04 Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Tak ketinggalan anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Siti Mukiyarti bersama Kepala BPBD Jawa timur, Kadinsos Jawa timur, Kadis PU Pengairan Jatim, Kadis PU Bina Marga Jatim, Kadis PU Sumber daya air Jatim, Kadis Pertanian Jatim, turun langsung ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak, Rabu (18/12/2024).
Turut mendampingi Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek diantaranya, Sekda Trenggalek, Kepala Pelaksana BPBD, Drs. Stevanus Triadi Atmono, M.Si. Dinsos, Pihak Tagana serta Para Relawan dan Kalaksa, Kabupaten Trenggalek.
Siti Mukiyarti mengimbau warga yang masih berada di lokasi bencana untuk segera mengungsi demi keselamatan jiwa.
“Jangan menunggu kondisi memburuk. Ikuti arahan petugas dan segera menuju Posko Bencana Tanah Gerak yang sudah disiapkan,” tegasnya dengan penuh kepedulian.
Mukiyarti memastikan bahwa pemerintah daerah Provinsi Jawa timur dan pemerintah daerah kabupaten Trenggalek siap mendukung penuh evakuasi dan kebutuhan darurat warga.
“Semua sumber daya akan terus dikerahkan agar proses evakuasi berjalan cepat dan kebutuhan warga tercukupi,” katanya, menegaskan komitmen dalam memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat.
Lebih lanjut Mukiyarti menyampaikan berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Trenggalek, tanah gerak telah merusak beberapa rumah di area terdampak. Pihaknya akan terus memantau kondisi tanah di wilayah untuk mengantisipasi pergerakan susulan.
“Kami berpesan kepada pemerintah daerah kabupaten Trenggalek agar terus berupaya maksimal memastikan keselamatan warga dan mencegah kerusakan yang lebih besar,” jelasnya.
Mukiyarti menambahkan, melihat kondisi di lapangan lokasi tersebut sudah tidak layak lagi dijadikan tempat hunian karena sangat membahayakan saat musim penghujan.
“Untuk itu kami berpendapat harus ada langkah preventif baik dari Pemda Trenggalek dan Pemprov Jatim untuk melakukan relokasi terhadap warga terdampak,” ujar Mukiyarti
Kata kunci saat ini semua pihak hendaknya berperan aktif demi keselamatan warga serta mencegah agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
“Hal yang juga perlu diperhatikan adalah fasilitas pengungsian, dapur umum, dan layanan kesehatan yang memadai. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memperparah kondisi tanah,” tandasnya
Editor : Tim Indonesiatodays