Sinyal Gerindra dan Golkar Trenggalek Duet Dalam Pilkada 2024 Mulai Terlihat

TRENGGALEK, Indonesiatodays.net – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang merupakan penentu pemegang kekuasaan tertinggi di kota alen-alen.

Mendekati waktu pesta politik (Pilkada), Bakal Calon (Balon) Pasangan Bupati dan Wakil Bupati serta koalisi partainya semakin terlihat mengencangkan gasnya.

Seperti yang dilakoni Keluarga besar DPC partai Gerindra Trenggalek yang hari bersilaturahmi ke DPD Partai Golkar.

Adip Patoni Ketua DPC partai Gerindra Trenggalek menyampaikan, bahwasanya Golkar dan Gerindra itu punya pandangan yang sama dan sudah siap untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, makanya Gerindra hari ini bersilaturahmi.

“Soal nanti dalam Pilkada apakah melawan incumbent atau sebaliknya antara Gerindra dan Golkar itu dinamikanya masih akan kita bahas,” ucap Adip Patoni ketua DPC Partai Gerindra Trenggalek, Selasa 28/5/2024

Adip menambahkan Partai Gerindra dalam menjalin silaturahmi mengawali dari Golkar setelah itu yang kita akan silaturahmi ke masing-masing partai politik yang lain di Trenggalek.

Adapun Gerindra dalam Pilkada ini akan mengusung siapa pastinya belum tahu itu semua keputusan ada di DPP, yang jelas kita sudah punya itikad “Bismillahirrahmanirrahim untuk menghadapi Pilkada tahun 2024,” imbuh Adip

Dipihak lain Erik Sriwahyuni Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek menyampaikan, Alhamdulillah saya selaku ketua DPD Partai Golkar mengucapkan terima kasih atas silaturahmi DPC Gerindra ke DPD Partai Golkar . Maksud dan tujuan dari DPC partai Gerindra ini memang silaturahim.

“Soal perbincangan kami tadi memang ada kesepakatan untuk membangun Trenggalek lebih baik,” ucap Arik

Terlepas dari itu semua kedatangan DPC Gerindra kesini ini merupakan tindak lanjut bahwa beberapa bulan yang lalu saya selaku ketua DPD Golkar mengusulkan 6 nama tokoh, termasuk nama beliau ketua DPC Gerindra, yang kami usulkan di DPP Golkar sebagai bakal calon bupati dan atau Wakil Bupati.

“Ada enam nama bakal calon bupati atau wakil bupati termasuk salah satunya ketua Gerindra yang kami usulkan,” kata Arik

Lebih lanjut Arik menjelaskan, soal langkah selanjutnya Insyaallah nanti saya agendakan dengan tim 11 untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai yang lain. Artinya kalau bisa dilihat sekarang ini Golkar dan Gerindra ada sebuah kemungkin satu formasi.

“Menyangkut apakah Koalisi Indonesia Maju (Kim) ditarik sampai ke daerah, sampai sejauh ini belum ada rekomendasi dari DPP,” tandasnya

 

Pewarta: Har

Editor: Redaksi Indonesiatodays

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *