Gresik, indonesiatodays.net – Kabupaten Gresik terus mengukir prestasi gemilang dalam hal investasi dan pengembangan UMKM. Tidak hanya puas dengan capaian sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik terus berupaya memacu pertumbuhan ekonomi daerah ini. Pada triwulan ketiga tahun 2023, investasi di Kabupaten Gresik telah mencapai Rp. 14,43 triliun, dan jika dihitung sejak awal tahun, angka investasi mencapai Rp. 37,34 triliun.
Komitmen DPMPTSP Kabupaten Gresik dalam memajukan daerahnya tercermin melalui penyelenggaraan Pameran Investasi Industri dan UMKM, yang berlangsung mulai 31 Oktober hingga 2 November 2023 di Atrium Gressmall Gresik.
Acara ini merupakan wujud apresiasi kepada masyarakat dan pelaku usaha yang telah mendukung pertumbuhan ekonomi Gresik. Pameran ini menjadi platform untuk berbagai kegiatan edukatif, seperti talkshow yang mengangkat isu kepemudaan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, serta berbagai workshop dan dialog yang mendukung pengembangan UMKM. Tidak ketinggalan, pameran dari 14 booth yang diisi oleh pelaku usaha, OPD terkait, dan UMKM turut memeriahkan acara ini.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, hadir dalam acara pembukaan dan menegaskan pentingnya pameran ini dalam mengilhami masyarakat mengenai potensi luar biasa yang dimiliki Gresik di bidang industri, UMKM, dan investasi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga membagikan sejumlah pencapaian signifikan yang telah diraih Kabupaten Gresik dalam tiga tahun terakhir.
“Angka pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan menjadi sorotan utama, dengan catatan bahwa pada tahun 2020, angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik mencapai -3,46%. Namun, tahun 2021 mengalami perbaikan signifikan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,79%, dan bahkan melonjak hingga 7,38% pada tahun 2022. Capaian ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi regional Jawa Timur (5,34%) maupun nasional (5,03%). Kata Wakil Bupati. Selasa (31/10/2023)
Pengurangan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik juga mencatat pencapaian yang membanggakan. Pada tahun 2022, angka pengangguran terbuka turun menjadi 7,8%, menurun sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya (8,8%). Sementara itu, angka kemiskinan juga menunjukkan tren penurunan sejak tahun 2021 hingga 2023 (2021: 12,42%, 2022: 11,06%, 2023: 10,96%).
Khusus untuk Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, mereka mendapat apresiasi khusus karena peran mereka dalam penurunan angka stunting di daerah ini. Saat ini, angka stunting di Kabupaten Gresik sudah mencapai 10%, turun drastis dari angka 28% beberapa tahun sebelumnya.
Kepala DPMPTSP, Agung Endro, menjelaskan, bahwa pameran ini juga bertujuan untuk mempromosikan Kabupaten Gresik dalam konteks industri dan UMKM, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan iklim investasi di daerah ini.
Acara pembukaan pameran juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali, serta jajaran eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.
Pameran Investasi Industri dan UMKM Gresik 2023 menjadi bukti nyata dari semangat dan komitmen Kabupaten Gresik dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah dan memberikan peluang berinvestasi yang menjanjikan. Dengan capaian yang gemilang, Gresik semakin menjelma menjadi magnet investasi dan pusat pertumbuhan ekonomi yang menarik perhatian.
Sorce : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik