Banyuwangi,Indonesiatodays.net- Pembina PETA WANGI dan Ketua PERDUM WANGi, selaku perkumpulan dump truk di Banyuwangi merasa geram dengan adanya ketidak tegasan pemerintah yaitu Tim Terpadu dalam mengambil sikap terkesan main-main dan tebang pilih terkait dengan marak nya galian C ilegal dan juga dump truck odol
Pembina Petawangi yang akarab dipanggi Gus Rid menyampaikan kepada awak media,” Kami sudah mengirim surat ke APH dan Dinas terkait untuk melakukan aksi damai sebagai bentuk menyampaikan pendapat di muka umum pada tanggal 8/6/2023,” ucapanya
Masih kata Gus rid, Menurut informasi yang saya dapat bahwa besok Rabu 7 Juni akan dilakukan penindakan tambang ilegal, akan tetapi dari pihak Petawangi dan Perdumpwangi tetap akan melakukan aksi terkait tuntutan kepada pemerintah daerah yg belom dipenuhi berupa. Sanki atau pemecatan terhadap kepala dinas terkait yang diduga berkaitan dengan skandal penadah material ilegal dan penggunaan dump truck odol
Jadi “proyek pemerintah” dibawah Dinas-dinas terkait menjadi berkah bagi tambang ilegal dan kendaraan dump truck jumbo,”cetusnya. Pada Selasa 6/6/2023
“Bahka kami dari PETAWANGI tidak bermaksud supaya para pengelola angkutan dump truck odol untuk melakukan pemotongan akan tetapi ini merupakan urusan komitmen rekan-rekan. Perdump wangi dengan pemerintah sehingga kami dan teman-teman akan menuntut kepada pemerintah.
Terutama terkait peran pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang bersumber dari dana APBD daerah kab Banyuwangi,”tegasnya